18 SPKLU Baru di Cianjur: PLN Dukung Transisi Energi Bersih
PLN memasang 18 SPKLU di Cianjur, Jawa Barat, untuk mendukung transisi energi bersih dan memenuhi kebutuhan pengendara selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, terutama di lokasi strategis seperti kawasan wisata Puncak.

PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap transisi energi bersih di Indonesia dengan menyediakan 18 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Cianjur, Jawa Barat. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para pengendara, khususnya selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025. SPKLU ini tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk di dekat kawasan wisata Puncak yang terkenal.
Andre Pratama Djatmiko, Manajer PLN UP3 Cianjur, menjelaskan bahwa keberadaan SPKLU di lokasi-lokasi strategis seperti Cimacan, dekat Puncak, bertujuan untuk mempermudah akses pengisian daya bagi masyarakat dan wisatawan yang menggunakan kendaraan listrik. Hal ini tentunya sangat membantu para pengguna kendaraan listrik yang ingin berwisata ke Puncak tanpa khawatir kehabisan daya.
"SPKLU Cimacan diposisikan secara strategis untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan wisatawan yang menggunakan kendaraan listrik saat berkunjung ke Puncak selama libur panjang kali ini," ujar Andre.
Lebih lanjut, penyediaan SPKLU di sepanjang Jalan Raya Cimacan-Puncak juga merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung elektrifikasi di Cianjur. Dengan tersedianya SPKLU ini, diharapkan masyarakat semakin nyaman menggunakan kendaraan listrik karena akses pengisian daya yang mudah dan memadai.
Fasilitas ini tidak hanya menguntungkan pengguna kendaraan listrik lokal, tetapi juga wisatawan yang berkunjung ke Cianjur. Ketersediaan SPKLU yang cukup selama periode libur panjang membantu menciptakan perjalanan yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.
"Untuk lokasi SPKLU di Cianjur mulai dari kawasan Cimacan sampai dengan Kecamatan Sindangbarang, masyarakat dapat menghubungi layanan PLN melalui aplikasi PLN Mobile untuk informasi lebih lanjut," tambah Andre.
Agung Murdifi, General Manager PLN UID Jawa Barat, menambahkan bahwa penambahan SPKLU di lokasi strategis seperti Cimacan-Puncak merupakan bagian dari rencana besar PLN untuk mempercepat elektrifikasi di Jawa Barat. Libur panjang menjadi momentum penting untuk menguji kesiapan ekosistem kendaraan listrik, termasuk ketersediaan SPKLU.
Dengan semakin banyaknya SPKLU, PLN berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena akses pengisian daya yang semakin mudah. "Selaras dengan misi kami mendukung kebijakan energi bersih nasional, kehadiran SPKLU di Cimacan dan 17 lokasi lainnya di Cianjur diharapkan dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik, baik masyarakat lokal maupun wisatawan," kata Agung.
PLN optimistis langkah ini akan mendukung percepatan transisi energi bersih dan mendorong adopsi kendaraan listrik di Jawa Barat. Kesiapan infrastruktur pengisian daya menjadi kunci penting dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.