PLN Resmikan SPKLU Center di Tol Jagorawi: Solusi Mudik Lebaran 2025 yang Ramah Lingkungan
Jelang Lebaran 2025, PLN resmi luncurkan SPKLU Center pertama di Rest Area Tol Jagorawi, KM 38B, Bogor, sebagai solusi pengisian daya kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan mendukung percepatan dekarbonisasi.

PT PLN (Persero) secara resmi meluncurkan SPKLU Center pertama di Indonesia, berlokasi di Rest Area KM 38B Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat. Peresmian ini dilakukan menjelang arus mudik Lebaran 2025, menjawab kebutuhan akan infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang semakin meningkat.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mempercepat dekarbonisasi. "Pengembangan ekosistem EV tentunya akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mempercepat dekarbonisasi di Indonesia melalui peralihan ke kendaraan listrik," ujar Edi dalam keterangan resminya.
Kerja sama antara PLN dan PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI), dengan dukungan pengelola Rest Area KM 38B Jagorawi, mewujudkan SPKLU Center ini sebagai solusi utama ekosistem kendaraan listrik nasional. Kehadirannya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri otomotif di Indonesia.
SPKLU Center: Solusi Pengisian Daya Cepat dan Ramah Lingkungan
SPKLU Center di Rest Area Tol Jagorawi ini memiliki kapasitas untuk melayani 9 unit kendaraan listrik (EV) secara bersamaan. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi pengisian daya yang canggih.
Terdapat 4 unit charger DC ultra fast charging dengan kapasitas 120 kilowatt (kW), yang memungkinkan pengisian daya EV dalam waktu singkat. Selain itu, tersedia juga 1 unit charger AC 22 kW untuk kendaraan listrik berkapasitas lebih kecil, memberikan fleksibilitas bagi berbagai jenis EV.
Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, optimistis bahwa kolaborasi ini akan memajukan industri otomotif EV di Indonesia. "Dengan adanya kolaborasi dengan para mitra, akan semakin memajukan industri otomotif EV, maka produsen atau Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) EV ini akan masuk ke Indonesia, artinya perekonomian juga akan bergerak. Multiplier effect-nya ini juga pasti akan bergerak, semua berharap bahwa pertumbuhan 8 persen itu bisa segera kita capai bersama-sama," jelas Ririn.
Lokasi Strategis untuk Pengguna Kendaraan Listrik
Husnul Khotimah, Direktur Utama PT Solitrinindo Tolsemesta Indonesia (pengelola rest area), menyambut baik kehadiran SPKLU Center ini. "Kami sangat antusias dengan hadirnya SPKLU Center ini. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, fasilitas ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak," ungkap Husnul.
Rest Area KM 38B Jagorawi dipilih sebagai lokasi SPKLU Center karena merupakan titik strategis bagi para pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan listrik. Kehadiran SPKLU Center ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam beralih ke kendaraan listrik, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
PLN berencana untuk terus mengembangkan jaringan SPKLU Center di berbagai lokasi strategis lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi pengguna kendaraan listrik di seluruh Indonesia, mendukung mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan tersedianya infrastruktur pengisian daya yang memadai, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan terciptanya lingkungan yang lebih bersih. SPKLU Center di Tol Jagorawi menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia.