18 Warga Binaan Lapas I Madiun Dipindahkan: Upaya Atasi Over Kapasitas dan Tingkatkan Disiplin
Lapas I Madiun memindahkan 18 warga binaan ke Lapas Pemuda Madiun untuk mengurangi over kapasitas dan meningkatkan disiplin, selaras dengan program akselerasi Kemenkumham.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Jawa Timur, telah memindahkan 18 warga binaan ke Lapas Pemuda Madiun pada Selasa, 6 Juni 2024. Pemindahan ini dilakukan untuk mengatasi masalah over kapasitas dan meningkatkan disiplin di dalam Lapas I Madiun. Langkah ini merupakan bagian dari program akselerasi yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Kepala Lapas Kelas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, menjelaskan bahwa pemindahan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah penghuni Lapas I Madiun yang melebihi kapasitas ideal. Dengan kapasitas ideal sekitar 800 orang, jumlah penghuni saat ini mencapai lebih dari 1.000 orang. Kondisi over kapasitas ini dinilai menghambat efektivitas pembinaan dan pengawasan warga binaan.
Selain mengatasi over kapasitas, pemindahan ini juga bertujuan untuk menegakkan disiplin. Warga binaan yang kerap melanggar tata tertib di dalam Lapas I Madiun dipindahkan sebagai bentuk efek jera dan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pembinaan yang lebih maksimal. "Pemindahan itu bukan hanya soal kapasitas, tapi juga bentuk penegakan disiplin. Kami ingin memberikan efek jera bagi warga binaan yang tidak menaati aturan, sekaligus menciptakan suasana kondusif bagi pembinaan yang maksimal," kata Andi Wijaya Rivai.
Pemindahan Warga Binaan: Langkah Strategis Kemenkumham
Pemindahan 18 warga binaan ke Lapas Pemuda Madiun merupakan langkah strategis dalam upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih tertib, aman, dan manusiawi. Hal ini sejalan dengan program akselerasi yang dicanangkan oleh Kemenkumham. Lapas Pemuda Madiun dipilih karena dinilai memiliki ruang yang memadai dan fasilitas keamanan yang lebih modern.
Proses pemindahan sendiri dilakukan dengan prosedur keamanan yang ketat dan melibatkan koordinasi dengan aparat terkait. Keamanan dan keselamatan baik warga binaan maupun petugas menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pihak Lapas I Madiun memastikan seluruh prosedur dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan di Lapas I Madiun. Kondisi yang tidak over kapasitas akan memungkinkan petugas memberikan perhatian yang lebih individual kepada setiap warga binaan, sehingga proses pembinaan dapat berjalan lebih efektif.
Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan yang dipindahkan ke Lapas Pemuda Madiun. Mereka akan mendapatkan lingkungan yang lebih kondusif untuk memperbaiki diri dan mengikuti program pembinaan yang tersedia di Lapas Pemuda Madiun.
Lapas I Madiun dan Komitmen Terhadap Pembinaan yang Lebih Baik
Lapas I Madiun berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga binaan. Pemindahan ini merupakan salah satu upaya konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Pihak Lapas I Madiun berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi lapas lain dalam mengatasi masalah over kapasitas dan meningkatkan disiplin.
Ke depannya, Lapas I Madiun akan terus melakukan evaluasi dan melakukan langkah-langkah strategis lainnya untuk memastikan sistem pemasyarakatan berjalan dengan baik dan selaras dengan arahan Kemenkumham. Prioritas utama adalah menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan manusiawi bagi seluruh warga binaan.
Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan dapat tercipta sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan selaras dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan di lingkungan pemasyarakatan.
Pihak Lapas I Madiun juga membuka diri terhadap masukan dan saran dari berbagai pihak untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan. Komitmen untuk memberikan pembinaan yang lebih baik dan bermartabat akan terus dijalankan.