19 Puskesmas di Papua Selatan Siap Layani Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dinas Kesehatan Papua Selatan menyiapkan 19 puskesmas di empat kabupaten untuk melayani program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), kendati masih ada kendala akses pendaftaran online.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Selatan telah menyiapkan 19 puskesmas di empat kabupaten untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) kepada masyarakat. Program ini diluncurkan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh warga Papua Selatan. Persiapan yang dilakukan meliputi penyediaan fasilitas dan tenaga medis di masing-masing puskesmas yang terlibat.
Kepala Dinkes Papua Selatan, dr. Benedicta Herlina Rahanggiar, dalam keterangannya pada Senin, 10 Maret 2024, menjelaskan bahwa dari 19 puskesmas tersebut, 16 terletak di Kabupaten Merauke, dua di Kabupaten Asmat, dan masing-masing satu di Kabupaten Mappi dan Boven Digoel. Beliau juga menekankan pentingnya kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia dalam menunjang keberhasilan program ini.
Meskipun program PKG bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan akses teknologi informasi dan komunikasi di beberapa wilayah Papua Selatan yang menjadi kendala dalam pendaftaran online. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Papua Selatan.
Persiapan Fasilitas dan Peralatan Kesehatan
Dinkes Papua Selatan secara bertahap melakukan pengadaan dan penambahan peralatan kesehatan di puskesmas-puskesmas yang terlibat dalam program PKG. Beberapa peralatan penting yang tengah diprioritaskan adalah alat pemeriksaan jantung (EKG) dan peralatan untuk pemeriksaan gigi. Banyak puskesmas yang masih kekurangan peralatan tersebut, sehingga perlu adanya peningkatan fasilitas untuk menjamin kualitas layanan kesehatan.
"Dinkes Papua Selatan secara bertahap berupaya melengkapi peralatan kesehatan di puskesmas sehingga masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas," harap dr. Benedicta.
Langkah ini menunjukkan komitmen Dinkes Papua Selatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut. Dengan tersedianya peralatan yang memadai, diharapkan pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan secara lebih akurat dan komprehensif.
Kendala Akses dan Pendaftaran Online
Kendala akses dan pendaftaran online menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan program PKG. Banyak masyarakat yang kesulitan mendaftar karena keterbatasan sarana dan prasarana, terutama jaringan telekomunikasi yang belum merata di seluruh wilayah Papua Selatan. Selain itu, persyaratan pendaftaran yang mengharuskan peserta menggunakan telepon seluler berbasis Android juga menjadi kendala bagi sebagian masyarakat.
"Walaupun demikian Dinkes Papua Selatan berupaya semaksimal mungkin membantu masyarakat agar mereka dapat mengakses dan mendapatkan pelayanan melalui program PKG," kata dr. Benedicta. Pihak Dinkes berupaya memberikan bantuan dan pendampingan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran.
Meskipun terdapat kendala, Dinkes Papua Selatan berkomitmen untuk mengatasi hambatan tersebut dan memastikan program PKG dapat diakses oleh seluruh masyarakat di Papua Selatan. Upaya ini menunjukkan dedikasi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Ke depannya, perlu adanya peningkatan infrastruktur telekomunikasi dan literasi digital di Papua Selatan agar program-program kesehatan berbasis online dapat diakses secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini penting untuk menjamin kesuksesan program PKG dan program kesehatan lainnya di masa mendatang.
Program PKG ini diberikan sebagai hadiah ulang tahun, menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Papua Selatan. Dengan adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.