19 Ribu Anak Kaimana Terima Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Kabupaten Kaimana menargetkan 19.000 anak dari PAUD hingga SMA/SMK sebagai penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG), namun implementasinya butuh perencanaan matang karena kendala geografis.
Kabupaten Kaimana, Papua Barat, akan menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 19.000 siswa. Penyaluran ini menjangkau siswa dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK dan berdasarkan data Dapodik per 31 Agustus 2024. Namun, realisasi program masih menunggu petunjuk teknis.
Kepala Bidang Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kaimana, Ali Maksum, menjelaskan bahwa data 19.000 penerima MBG berasal dari 54 PAUD, 95 SD, 19 SMP/MTS, dan 7 SMA/SMK di Kabupaten Kaimana. Implementasi program ini menghadapi tantangan besar karena kondisi geografis Kaimana yang sebagian besar wilayahnya hanya bisa diakses lewat laut.
Banyak sekolah yang terletak di kampung dan pedalaman, sehingga diperlukan perencanaan distribusi yang matang. Ali Maksum menekankan perlunya kalkulasi biaya transportasi laut untuk menjamin pendistribusian bahan baku MBG ke daerah pesisir dan pedalaman berjalan lancar. Ia mencontohkan, biaya transportasi ke Pigo cukup tinggi, sementara jumlah penerima di sana terbatas, sehingga efisiensi menjadi kunci keberhasilan program.
Wakil Ketua DPRK Kaimana, Kasir Sanggei, turut menyoroti pentingnya pemerataan program MBG. Ia berharap program ini menjangkau semua anak, dari Kampung Pigo hingga Kampung Ure. Program MBG, sebagai salah satu program unggulan, membutuhkan perencanaan yang cermat untuk menghindari kendala dalam pelaksanaannya.
Kasir Sanggei menambahkan, pemerintah berkewajiban memastikan pertumbuhan anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, suksesnya program MBG di Kaimana sangat penting untuk masa depan Indonesia.