199 Puskesmas Sulut Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tahun 2025
Sebanyak 199 puskesmas di Sulawesi Utara akan mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dimulai Februari 2025, dengan Kemenkes membantu penyediaan sarana dan prasarana.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dimulai Februari 2025 akan didukung penuh oleh 199 puskesmas di 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara, dr. Rima F Lolong, di Manado, Jumat lalu (17/1).
Dukungan Penuh dari Puskesmas
Menurut dr. Rima, seluruh puskesmas di Sulawesi Utara akan dimaksimalkan untuk menjalankan program ini. Puskesmas akan menjadi titik awal pemeriksaan kesehatan dengan fasilitas skrining yang tersedia. Untuk pemeriksaan lanjutan yang memerlukan peralatan laboratorium lebih canggih, pasien akan dirujuk ke laboratorium yang ada di masing-masing kabupaten dan kota.
Persiapan Fasilitas dan SDM
Meskipun sebagian besar puskesmas telah memiliki fasilitas laboratorium, dr. Rima mengakui bahwa kesiapan sarana dan prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM), masih perlu ditingkatkan. "Belum semua puskesmas terpenuhi, misalnya sumber daya manusia," ujarnya. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara saat ini tengah melakukan pemetaan dan inventarisasi kebutuhan di setiap puskesmas. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional sebelum program dimulai pada Februari 2025.
Kesiapan Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), juga turut serta mendukung program ini. Kemenkes akan membantu penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini merupakan bagian dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Kemenkes. Target PHTC lainnya termasuk penurunan kasus TBC sebesar 50 persen dalam lima tahun dan pembangunan rumah sakit berkualitas di setiap kabupaten.
Inventarisasi Kekurangan
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara sedang melakukan pendataan kekurangan di setiap puskesmas. "Jadi kita masih sementara mendata apa-apa saja kekurangannya, semisal alat, itu yang akan diusulkan," kata dr. Rima. Data ini akan digunakan untuk memastikan semua puskesmas siap menjalankan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis secara optimal.
Kesimpulan
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sulawesi Utara mendapat dukungan penuh dari 199 puskesmas. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Utara. Proses inventarisasi dan pengadaan sarana prasarana yang masih berlangsung menunjukan komitmen untuk memastikan keberhasilan program ini.