200 Ribu Pelajar Riau Dapat Makan Bergizi Gratis: Target Disdik Riau
Disdik Riau menargetkan 200.000 pelajar SMA/SMK se-Riau mendapatkan manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah, dengan berbagai persiapan teknis dan koordinasi yang telah dilakukan.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau berambisi besar: memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 200.000 pelajar SMA/SMK di seluruh Riau. Program yang diinisiasi Presiden dan Wakil Presiden ini memasuki tahap persiapan akhir, dengan Disdik Riau telah mengajukan usulan untuk seluruh siswa sekolah negeri dan swasta.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Disdik Riau, Edi Rusma, pengajuan tersebut telah mencakup hampir seluruh pelajar di sekolah negeri dan swasta. "Kami sudah ajukan seluruh peserta didik di sekolah negeri dan swasta. Hampir 200 ribu lebih yang kita usulkan. Mudah-mudahan segera terlaksana kepada seluruh siswa," ujar Edi di Pekanbaru, Selasa (21/1).
Langkah-langkah teknis juga sedang dilakukan. Beberapa sekolah telah menjalankan simulasi program MBG. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan program berjalan lancar dan efektif dalam memberikan nutrisi yang dibutuhkan para pelajar. Salah satu contohnya adalah simulasi di SMK N 1 Kampar yang melibatkan 1.014 siswa. "Kemarin saya sempat meninjau simulasi di SMK N 1 Kampar dengan jumlah pelajar 1.014 orang, sekolah hanya menyediakan tempat. Kewenangan teknis pelaksanaan program ada di Badan Gizi Nasional (BGN) termasuk penyediaan dapur umum," jelas Edi.
Koordinasi antar instansi juga berjalan intensif. Disdik Riau telah berkoordinasi dengan Dinas Pangan Riau, yang bertanggung jawab atas program ini di tingkat provinsi. Namun, pelaksanaan MBG untuk 200.000 pelajar SMA/SMK Riau masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Silahkan untuk teknis dikonfirmasi ke BGN. Kami menunggu instruksi BGN terkait pola pelaksanaannya. Semoga secepatnya bisa menyasar siswa lebih banyak lagi," tambah Edi. Pihak Disdik Riau menekankan pentingnya izin orang tua. Sekolah akan mendistribusikan surat edaran kepada orang tua siswa untuk meminta izin pelaksanaan program MBG. "Pada prinsipnya harus ada izin dari orang tua pelajar. Tentu ada surat edarannya yang kita sampaikan kepada wali murid terkait tempat dan waktu," imbuhnya.
Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesehatan dan prestasi belajar siswa. Dengan menyediakan makanan bergizi, diharapkan siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan beraktivitas. Persiapan matang dan koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan program ini.
Keberhasilan program Makan Bergizi Gratis ini akan sangat bergantung pada koordinasi yang efektif antara Disdik Riau, Dinas Pangan Riau, dan Badan Gizi Nasional. Transparansi dan pengawasan juga penting untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan.