29 Kapal Nelayan untuk Nelayan OAP di Kabupaten Jayapura Tahun 2024
Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan menyalurkan 29 unit kapal dan perahu motor kepada nelayan Orang Asli Papua (OAP) di tiga distrik pesisir pada tahun 2024 untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas perik

Jayapura, 18 Februari 2024 - Kabar baik bagi nelayan Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Jayapura! Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura berencana memberikan bantuan 29 unit kapal dan perahu motor pada tahun 2024. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan produktivitas sektor perikanan di wilayah pesisir Kabupaten Jayapura.
Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan OAP
Program bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk memberdayakan nelayan lokal. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP Kabupaten Jayapura, Petrus Ohee, bantuan ini diperuntukkan bagi kelompok usaha masyarakat yang aktif dalam kegiatan perikanan. "Bantuan yang kami berikan diharapkan dapat membantu nelayan lokal meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan mereka," ujar Petrus dalam wawancara dengan ANTARA di Sentani.
Jenis dan ukuran kapal yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan nelayan di masing-masing daerah. Selain kapal, nelayan juga akan menerima peralatan penangkapan ikan yang memadai, termasuk jaring, pancing, dan alat keselamatan. Petrus menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam program ini. "Bantuan seperti ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas nelayan dan mengurangi risiko kecelakaan saat melaut," tambahnya.
Mandiri dan Berkelanjutan
Salah satu tujuan utama program ini adalah mengurangi ketergantungan nelayan terhadap pasokan ikan dari luar daerah. Dengan memiliki kapal sendiri, nelayan diharapkan dapat lebih mandiri dan mengelola usaha perikanan mereka secara lebih efisien. "Dengan memiliki kapal sendiri, nelayan lokal dapat lebih mandiri dan tidak perlu bergantung pada pihak lain," jelas Petrus.
Tidak hanya memberikan bantuan kapal, DKP Kabupaten Jayapura juga menyelenggarakan pelatihan teknis bagi para penerima bantuan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan nelayan dalam mengelola usaha perikanan secara berkelanjutan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya meningkatkan produktivitas jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan sumber daya laut di jangka panjang.
Sasaran Distribusi Bantuan
Bantuan kapal dan perahu motor akan disalurkan ke tiga distrik di wilayah pesisir Kabupaten Jayapura. Distrik-distrik tersebut adalah Depapre, Ravenirara, dan Yokari. Pemilihan distrik ini didasarkan pada potensi perikanan dan kebutuhan nelayan di wilayah tersebut. DKP Kabupaten Jayapura berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan nelayan OAP.
"Empat distrik yang kami bantu dengan kapal juga perahu nelayan yakni Distrik Depapre, Ravenirara dan Yokari, kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga keberlanjutan sumber daya laut," tegas Petrus. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program pemberdayaan nelayan di daerah lain di Papua.
Kesimpulan
Program bantuan 29 unit kapal dan perahu motor bagi nelayan OAP di Kabupaten Jayapura merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas sektor perikanan. Dengan dukungan pelatihan dan peralatan yang memadai, diharapkan nelayan dapat lebih mandiri dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Keberlanjutan sumber daya laut juga menjadi fokus utama dalam program ini, memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.