Rp2 Miliar Dana Otsus Papua Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Jayapura
Pemerintah Kota Jayapura menyalurkan Rp2 miliar Dana Otsus untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Orang Asli Papua (OAP) melalui bantuan mesin tempel, perahu motor, dan fasilitas budidaya ikan.

Pemerintah Kota Jayapura, Papua, telah menyalurkan bantuan senilai Rp2 miliar kepada nelayan Orang Asli Papua (OAP). Bantuan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan hasil tangkapan nelayan di wilayah tersebut. Penyaluran bantuan dilakukan oleh Dinas Perikanan Kota Jayapura pada Selasa, 6 Mei 2024.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan bagi nelayan OAP saja. Hal ini sesuai dengan kebijakan penggunaan Dana Otsus yang diprioritaskan untuk pemberdayaan masyarakat asli Papua. "Karena dana tersebut dialirkan melalui Dana Otsus maka yang menerima bantuan adalah OAP," ujar Matheys Sibi.
Bantuan yang diberikan beragam, disesuaikan dengan kebutuhan nelayan. Beberapa bantuan yang diberikan meliputi mesin tempel untuk meningkatkan efisiensi penangkapan ikan, perahu motor untuk memperluas jangkauan pencarian ikan, rumah ikan untuk budidaya, serta bibit dan pakan ikan bagi nelayan yang memiliki tambak. Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan nelayan.
Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Melalui Dana Otsus
Matheys Sibi menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan nelayan OAP di Kota Jayapura. "Tahun 2025, memang tidak ada alokasi dana untuk membantu nelayan bukan OAP," tegasnya. Dengan bantuan ini, diharapkan para nelayan dapat meningkatkan taraf hidupnya dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.
Salah satu fokus bantuan ini adalah modernisasi alat tangkap. Saat ini, sekitar 90 persen nelayan di Kota Jayapura tergolong sebagai nelayan semi modern. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran dari penggunaan perahu tradisional ke perahu bermotor. "Secara perlahan nelayan tradisional makin berkurang dan beralih menjadi nelayan semi modern," ungkap Matheys Sibi.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan proses modernisasi tersebut dapat dipercepat. Nelayan yang masih menggunakan perahu tradisional akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kapasitasnya, sehingga dapat bersaing dan meningkatkan pendapatannya.
Rincian Bantuan dan Sasaran
Bantuan senilai Rp2 miliar tersebut dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk pengadaan mesin tempel, perahu motor, pembangunan rumah ikan, serta penyediaan bibit dan pakan ikan. Sasaran utama bantuan ini adalah nelayan OAP yang memiliki usaha perikanan tangkap maupun budidaya.
Proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyimpangan dan memastikan bantuan tersebut benar-benar memberikan dampak positif bagi para nelayan.
Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen untuk terus mendukung sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Ke depan, diharapkan akan ada program-program serupa yang dapat membantu nelayan dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatannya.
Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan perekonomian daerah. Dengan peningkatan kesejahteraan nelayan, diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Kota Jayapura.
Kesimpulan
Program bantuan Dana Otsus senilai Rp2 miliar untuk nelayan OAP di Kota Jayapura merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas sektor perikanan. Dengan bantuan berupa mesin tempel, perahu motor, dan fasilitas budidaya ikan, diharapkan nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatannya, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.