3.000 Rumah Subsidi untuk Pelaksana Program Bangga Kencana
Pemerintah menyediakan 3.000 rumah subsidi bagi pelaksana program Bangga Kencana, khususnya ASN, Penyuluh KB, dan kader TPK di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung program keluarga berencana.

Jakarta, 15 Mei 2025 - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA)/BKKBN berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menyediakan 3.000 unit rumah subsidi bagi para pelaksana program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Kabar baik ini disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaksana program Bangga Kencana yang tersebar di seluruh Indonesia.
Rumah subsidi ini diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) KemenPPPA/BKKBN pusat dan daerah, ASN Penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan Petugas Lapangan KB, Petugas Lapangan KB non-ASN, tenaga kontrak/honorer KemenPPPA/BKKBN pusat dan daerah, serta kader Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP). Langkah ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi mereka dalam menjalankan program penting bagi keluarga Indonesia.
Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/Kepala BKKBN, "Kementerian kami memiliki 600 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang tersebar di seluruh Indonesia dan 18 ribu ASN serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka sangat membutuhkan rumah subsidi, khususnya penyuluh di lapangan, termasuk kader TPK." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan nyata bagi mereka yang berdedikasi dalam pembangunan keluarga di Indonesia.
Rumah Subsidi untuk Bangga Kencana: Dukungan Pemerintah bagi Pelaksana Program
Program rumah subsidi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaksana program Bangga Kencana. Dengan tersedianya rumah yang terjangkau, diharapkan para pelaksana program dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Hal ini akan berdampak positif pada keberhasilan program Bangga Kencana dalam meningkatkan kualitas keluarga di Indonesia.
Menteri PUPR, Maruarar Sirait, juga menyampaikan target penyediaan 350.000 unit rumah subsidi yang diperuntukkan tidak hanya bagi KemenPPPA/BKKBN, tetapi juga untuk Badan Pusat Statistik (BPS), petani, buruh, nelayan, tenaga kesehatan, wartawan, dan kelompok masyarakat lainnya. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi berbagai kalangan masyarakat.
Sebagai langkah awal, sebanyak 100 kunci rumah subsidi ditargetkan akan diserahkan pada tanggal 30 Juni 2025 oleh Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), bertepatan dengan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada 29 Juni 2025. Lokasi rumah akan dikoordinasikan dengan KemenPPPA/BKKBN.
Kolaborasi Data untuk Efektivitas Program
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa MoU ini merupakan kolaborasi yang luar biasa karena melibatkan data yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam menjalankan program-program prioritas. BPS akan menerima data TPK dari KemenPPPA, lalu akan dipadankan dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dan selanjutnya data tersebut akan dikembalikan kepada KemenPPPA.
Kolaborasi data ini akan meningkatkan efektivitas program Bangga Kencana dengan memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Integrasi data dari BPS akan membantu KemenPPPA dalam mengidentifikasi kebutuhan dan memastikan distribusi rumah subsidi mencapai mereka yang paling membutuhkan.
Dengan adanya program rumah subsidi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaksana program Bangga Kencana dan pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan program dalam meningkatkan kualitas keluarga di Indonesia. Kerja sama antar kementerian ini menjadi contoh nyata sinergi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini juga diharapkan dapat memotivasi para pelaksana program Bangga Kencana untuk terus bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dukungan pemerintah ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membangun keluarga Indonesia yang berkualitas.
Keberhasilan program Bangga Kencana sangat bergantung pada kinerja para pelaksana program di lapangan. Oleh karena itu, dukungan pemerintah berupa penyediaan rumah subsidi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas mereka.