38 Operasi Jantung Bawaan Berhasil di Indonesia, Kerja Sama RI-Arab Saudi
Kolaborasi RSJPDHK dan KSR berhasil selesaikan 38 operasi jantung bawaan kompleks dalam 10 hari, meningkatkan kapasitas dokter spesialis jantung Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
![38 Operasi Jantung Bawaan Berhasil di Indonesia, Kerja Sama RI-Arab Saudi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/110037.349-38-operasi-jantung-bawaan-berhasil-di-indonesia-kerja-sama-ri-arab-saudi-1.jpg)
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) dan King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSR) sukses menyelesaikan 38 operasi jantung bawaan dalam kurun waktu 10 hari. Kolaborasi ini menghasilkan peningkatan signifikan dalam pelayanan kesehatan jantung di Indonesia.
Sebanyak 75 persen dari operasi tersebut merupakan kasus pediatrik kompleks, membutuhkan teknologi dan keahlian tinggi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai momentum transfer ilmu dan peningkatan kapasitas dokter spesialis jantung Indonesia. Beliau juga menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan investasi besar bagi sistem pelayanan jantung nasional.
Dokter-dokter Indonesia tidak hanya mengamati, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam operasi-operasi rumit. Tim medis KSR, yang terdiri dari dokter spesialis jantung, dokter bedah jantung anak, anestesiolog, intensivist, dan perawat bedah, memberikan pendampingan langsung kepada tim RSJPDHK. Hal ini memungkinkan peningkatan kemampuan dalam menangani kasus jantung kompleks, termasuk kasus bawaan pada anak.
Direktur Utama RSJPDHK, Iwan Dakota, menambahkan bahwa kerja sama ini mengukuhkan peran RSJPDHK sebagai pengampu layanan jantung nasional dan mendorong peningkatan kapasitas dokter spesialis di 514 rumah sakit jejaring di Indonesia. Tim medis RSJPDHK kini lebih percaya diri menangani operasi jantung pediatrik kompleks secara mandiri.
Berkat pendampingan dari tim KSR, standar pelayanan semakin meningkat. Peningkatan kapasitas ini memungkinkan penyediaan layanan berkualitas lebih luas di dalam negeri, sehingga pasien dari berbagai daerah tak perlu lagi dirujuk ke luar negeri. Hal ini mengurangi beban dan meningkatkan akses terhadap perawatan kesehatan jantung berkualitas tinggi.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amodi, menyatakan bahwa kerja sama ini tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mempererat hubungan bilateral dan memperkuat sistem layanan kesehatan kedua negara. Kerja sama ini menunjukkan komitmen nyata Arab Saudi dalam mendukung sektor kesehatan Indonesia.
Kesimpulannya, kolaborasi antara RSJPDHK dan KSR telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pelayanan kesehatan jantung di Indonesia. Program ini meningkatkan kemampuan dokter Indonesia, memperluas akses perawatan berkualitas, dan memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi.