445 Calon Haji Jambi Kloter 16 Dilepas, Gubernur Haris Doakan Menjadi Haji Mabrur
Gubernur Jambi melepas 445 calon haji kloter 16 dari Tebo, Sarolangun, dan Muaro Jambi, berharap mereka menjadi haji mabrur dan agen perubahan.
Sebanyak 445 calon haji asal Jambi resmi dilepas Gubernur Jambi, Al Haris, pada Sabtu, 17 Mei 2023. Keberangkatan mereka yang tergabung dalam kloter 16 ini menandai dimulainya perjalanan suci menuju Tanah Suci. Calon jamaah haji tersebut berasal dari tiga kabupaten, yakni Kabupaten Tebo (191 orang), Kabupaten Sarolangun (239 orang), dan Kabupaten Muaro Jambi (8 orang), serta didampingi 7 orang petugas haji. Pelepasan tersebut berlangsung di Jambi dan disaksikan oleh berbagai pihak terkait.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan doa dan harapan agar seluruh jamaah calon haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, selamat sampai tujuan, dan kembali ke tanah air dengan selamat. "Semoga para jamaah calon haji Provinsi Jambi selamat dalam perjalanan pergi dan kembali ke tanah air. Saya juga mendoakan agar menjadi haji mabrur," ungkap Gubernur Al Haris. Ia juga menekankan pentingnya peran jamaah haji sebagai agen perubahan positif bagi masyarakat setelah menunaikan ibadah haji.
Selain mendoakan keselamatan dan keberhasilan ibadah haji, Gubernur Al Haris juga memberikan imbauan penting kepada petugas haji yang mendampingi. Petugas haji diminta untuk memprioritaskan pelayanan optimal kepada para jamaah, memastikan segala kebutuhan mereka terpenuhi selama di Tanah Suci. "Petugas haji wajib memberikan pelayanan terbaik dan fokus melayani jamaah dan bukan hanya fokus pada ibadah pribadi. Tugas utama petugas adalah memastikan jamaah haji mendapatkan pelayanan yang optimal selama ibadah haji berlangsung," tegas Gubernur Al Haris.
Pemprov Jambi Dukung Penuh Keberangkatan Haji
Pemerintah Provinsi Jambi menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji bagi warganya. Hal ini tercermin dari berbagai upaya yang dilakukan, termasuk peningkatan kualitas pelayanan haji. Gubernur Al Haris menyatakan bahwa Pemprov Jambi akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah. "Pelayanan haji yang baik sangat penting untuk memastikan jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan nyaman. Pemprov Jambi akan terus melakukan yang terbaik," katanya.
Dukungan Pemprov Jambi terhadap keberangkatan haji juga terlihat dari anggaran yang dialokasikan setiap tahunnya. Anggaran sebesar Rp23 miliar digunakan untuk mendukung kegiatan ibadah haji, termasuk akomodasi bagi jamaah haji domestik dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Embarkasi Hang Nadim Batam. "Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan jamaah calon haji, bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan segala persiapan dan pengaturan telah terpenuhi dengan baik," tambah Gubernur Al Haris.
Upaya Pemprov Jambi tidak hanya sebatas pada pembiayaan, tetapi juga mencakup usulan peningkatan fasilitas bandara. Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa ia telah mengusulkan penambahan runway di Bandara Sultan Thaha Saifuddin agar pesawat berbadan besar dapat mendarat langsung di Jambi. Jika usulan ini diterima, maka jamaah haji Jambi dapat langsung berangkat ke Tanah Suci tanpa harus transit di Batam.
Harapan Keberangkatan Langsung dari Jambi
Usulan penambahan runway di Bandara Sultan Thaha Saifuddin merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan jamaah haji Jambi. Saat ini, jamaah haji Jambi masih harus melakukan perjalanan tambahan ke Batam untuk kemudian terbang ke Tanah Suci. Dengan adanya runway yang lebih panjang, pesawat berbadan lebar seperti Airbus dapat digunakan, sehingga perjalanan akan lebih efisien dan nyaman.
Keberangkatan langsung dari Jambi akan sangat mengurangi beban dan waktu tempuh bagi para jamaah haji. Hal ini juga akan mengurangi biaya transportasi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi mereka dalam menjalankan ibadah haji. Realsiasi usulan ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jambi yang menunaikan ibadah haji.
Keberhasilan usulan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pelaksanaan ibadah haji di Jambi. Selain meningkatkan kenyamanan dan efisiensi, hal ini juga akan meningkatkan prestise Bandara Sultan Thaha Saifuddin sebagai bandara yang mampu melayani penerbangan internasional.
Dengan demikian, pelepasan 445 calon haji kloter 16 ini bukan hanya menjadi momen keberangkatan menuju Tanah Suci, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh masyarakat Jambi.
Semoga para jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan dan menjadi haji mabrur.
