481 Kepala Daerah Terpilih Siap Dilantik di Istana Negara dan Monas
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 siap dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara dan Monas, serta mengikuti retret di Magelang.

Jakarta, 19 Februari 2025 (ANTARA) - Hari ini, Rabu, 19 Februari 2025, sejumlah kepala daerah terpilih telah mengikuti gladi bersih jelang pelantikan besar-besaran yang akan dilaksanakan besok. Pelantikan serentak ini akan menandai tonggak sejarah baru dalam pemerintahan Indonesia. Sebanyak 481 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik di Istana Negara dan Monas, sebuah momen bersejarah yang dinantikan.
Para kepala daerah terpilih telah menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti rangkaian acara pelantikan. Mereka telah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental untuk menghadapi tanggung jawab besar yang akan diemban. Persiapan ini mencakup istirahat yang cukup dan latihan fisik, mengingat padatnya agenda yang akan dijalani.
Pelantikan serentak ini merupakan peristiwa yang membanggakan, karena belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Indonesia. Momen bersejarah ini menandai babak baru dalam pemerintahan daerah di seluruh Indonesia, dan diharapkan akan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Kesempatan Bersejarah: Pelantikan di Istana Negara dan Monas
Bupati terpilih Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail (Jeje Govinda), mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan untuk dilantik dalam acara bersejarah ini. “(Persiapan pelantikannya) banyak istirahat saja. Karena semua kegiatan padat dari pagi. Tanggal 21 langsung berangkat ke Magelang,” ujar Jeje di Jakarta, Rabu. Ia menekankan pentingnya istirahat yang cukup mengingat padatnya jadwal kegiatan.
Senada dengan Jeje, Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim, juga telah mempersiapkan diri untuk pelantikan dan retret yang akan berlangsung di Magelang. “Itu (retret) mungkin lebih dipersiapkan, karena kan kita ada adaptasi nih. Kita para bupati akan tinggal di tenda, satu tenda ada beberapa orang. Latihan sedikit, latihan fisik,” kata Lucky. Retret ini akan menjadi ajang adaptasi dan pelatihan bagi para kepala daerah terpilih.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, sebelumnya telah mengumumkan bahwa pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta. Jumlah kepala daerah yang akan dilantik mencapai 481 pasangan.
Rangkaian Acara Pelantikan dan Retret
Sebelum pelantikan di Istana Negara, para kepala daerah terpilih akan mengikuti pengarahan dari Sekretaris Kemendagri, Tomsi Tohir, di Monumen Nasional (Monas) pada pukul 07.00 WIB. Pengarahan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan pembekalan sebelum mereka resmi menjabat.
Setelah pelantikan, sebanyak 503 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih akan mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai tanggal 21 hingga 28 Februari 2025. Retret ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Pelantikan ini menandai dimulainya periode kepemimpinan baru bagi berbagai daerah di Indonesia. Para kepala daerah terpilih diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi masyarakat yang dipimpinnya.
Para kepala daerah terpilih ini telah melalui proses pemilihan yang panjang dan melelahkan. Kini, mereka siap untuk mengemban amanah rakyat dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.
Semoga dengan pelantikan ini, pemerintahan daerah di Indonesia akan semakin baik dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.