98 Autogate Imigrasi Siap Lancarkan Mudik Lebaran 2025 di Bandara Soetta
Bandara Soetta siapkan 98 autogate dan 531 personel Imigrasi untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, antisipasi lonjakan penumpang internasional.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta telah mengoperasikan 98 unit mesin autogate untuk mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus penumpang, khususnya selama periode puncak arus mudik.
Selain autogate, Kantor Imigrasi Soetta juga telah menyiapkan 531 personel yang disiagakan di berbagai titik vital bandara. Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria C.A., menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan penumpang, baik domestik maupun internasional. "Pelayanan imigrasi telah siap menghadapi lonjakan jumlah penumpang pada masa libur Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025," ujarnya.
Antisipasi ini juga mencakup peningkatan pengawasan di berbagai area bandara. Pihak Imigrasi Soetta menyadari potensi antrean panjang akibat tingginya volume penumpang, terutama dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang kampung. Oleh karena itu, imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tertib, dan kooperatif selama proses pemeriksaan imigrasi sangat ditekankan.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025
Untuk mengurai antrean, petugas asistensi disiagakan di area autogate. Petugas ini akan membantu penumpang yang memerlukan bantuan dalam menggunakan mesin autogate, sehingga diharapkan proses pemeriksaan dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Selain itu, layanan percepatan paspor tetap beroperasi untuk calon penumpang internasional yang masa berlaku paspornya kurang dari 6 bulan.
Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta juga memastikan bahwa seluruh proses pemeriksaan imigrasi bebas dari pungutan liar (pungli) dan gratifikasi. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan indikasi pungli atau pelayanan yang tidak sesuai standar melalui layanan pengaduan di WhatsApp 08118337004. Komitmen terhadap pelayanan yang profesional, transparan, dan bersih dari korupsi menjadi prioritas utama.
Dengan jumlah autogate sebanyak 98 unit dan dukungan 531 personel, diharapkan proses imigrasi di Bandara Soetta dapat berjalan lancar dan efisien selama periode mudik Lebaran 2025. Langkah-langkah antisipatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi seluruh penumpang.
Selain itu, pihak imigrasi juga menekankan pentingnya kerjasama dari para penumpang. Ketertiban dan kooperatif dari penumpang akan sangat membantu dalam memperlancar proses pemeriksaan dan mengurangi potensi antrean panjang. Dengan kerja sama yang baik antara petugas imigrasi dan penumpang, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soetta dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Layanan Prima dan Transparansi
Komitmen terhadap pelayanan prima dan transparansi menjadi hal yang sangat penting bagi Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta. Dengan menyediakan layanan pengaduan, diharapkan masyarakat dapat menyampaikan keluhan atau masukan terkait pelayanan imigrasi. Hal ini menunjukkan komitmen pihak imigrasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan kepuasan penumpang.
Langkah-langkah yang telah diambil oleh Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Semoga dengan persiapan yang matang ini, arus mudik dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga.
Dengan mengoperasikan 98 unit autogate dan menyiagakan 531 personel, diharapkan proses pemeriksaan imigrasi dapat berjalan dengan cepat dan efisien, sehingga mengurangi waktu tunggu para penumpang. Ini merupakan upaya nyata dari Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek masa berlaku paspor sebelum melakukan perjalanan internasional. Layanan percepatan paspor tersedia bagi yang masa berlakunya kurang dari 6 bulan. Dengan demikian, diharapkan tidak ada kendala dalam proses pemeriksaan imigrasi.