Akses Jalan Ceger Tangsel Terputus Akibat Banjir, Ratusan KK Terdampak
Banjir di Tangerang Selatan menyebabkan Jalan Raya Ceger terputus dan merendam ratusan rumah di beberapa perumahan, mengakibatkan ratusan kepala keluarga terdampak.

Banjir yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Selasa, 4 April 2023, menyebabkan akses jalan di Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, terputus total. Banjir setinggi 50 centimeter di wilayah perbatasan Tangsel dengan Jakarta Selatan ini mengakibatkan sejumlah titik lainnya terendam, berdampak pada ratusan kepala keluarga. Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut.
Komandan Peleton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan, membenarkan informasi tersebut. "Untuk ketinggian air di jalan perbatasan dengan Jakarta Selatan itu mencapai 50 centimeter," ujarnya. Genangan air juga merendam perumahan-perumahan di sekitar lokasi, menyebabkan aktivitas warga terganggu dan akses transportasi terputus.
Tidak hanya Jalan Raya Ceger, banjir juga melanda sejumlah wilayah lainnya di Tangsel. Berdasarkan data BPBD Kota Tangsel yang dilaporkan sejak pukul 23.20 WIB hingga 04.25 WIB, tercatat ada 11 titik banjir yang tersebar di berbagai kecamatan.
Dampak Banjir di Berbagai Lokasi
Perumahan Taman Mangu, yang terletak di depan Jalan Raya Ceger, menjadi salah satu wilayah yang terdampak parah. Banjir setinggi 60 sentimeter di kawasan ini mengakibatkan 400 Kepala Keluarga (KK) terdampak langsung. Warga terpaksa mengungsi dan aktivitas sehari-hari terhenti.
Di beberapa lokasi lain, ketinggian air bervariasi. Di Jalan Flamboyan RT 06/12 Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, ketinggian air mencapai 20-50 centimeter, berdampak pada 80 KK. Sementara itu, di Kavling Bulak, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, ketinggian air mencapai 60 centimeter dan berdampak pada 70 KK.
Perumahan Pinus Sasmita RW 24, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang juga terendam banjir setinggi 50 centimeter, yang berdampak pada 120 KK. Di Graha Mas RT 07, 08 RW 12 Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, ketinggian air mencapai 30-50 centimeter, berdampak pada 100 KK. Perumahan Bintaro Indah, Jombang, Kecamatan Ciputat juga terendam banjir setinggi 20-45 centimeter, berdampak pada 180 KK.
Tidak hanya perumahan, jalan-jalan juga terendam. Jalan Roda, Perum Rosewood, dan Pondok Safari terendam banjir setinggi 30 centimeter, berdampak pada 180 KK. Kondisi ini menyebabkan akses jalan menjadi sulit dilalui dan aktivitas warga terhambat.
Upaya Penanganan Banjir
BPBD Kota Tangsel telah melakukan upaya penanganan banjir dengan mengerahkan tim untuk membantu warga terdampak. Upaya evakuasi dan pemberian bantuan logistik menjadi prioritas utama. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai upaya jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir di Tangsel.
Perlu adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Peningkatan infrastruktur drainase dan pengelolaan lingkungan yang baik sangat penting untuk mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga perlu ditingkatkan.
Banjir di Tangsel ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih proaktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.