Arus Balik Lebaran 2025 via Merak Belum 100 Persen, Puncaknya Sabtu Malam
Hingga H+5 Lebaran 2025, arus balik pemudik melalui Pelabuhan Merak belum mencapai 100 persen, dengan prediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu dan Minggu.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol. Leganek Mawardi, menyatakan bahwa arus balik pemudik melalui Pelabuhan Merak menuju Pulau Jawa belum mencapai 100 persen hingga hari kelima setelah Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Pernyataan ini disampaikan pada Minggu, di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Pihak kepolisian memprediksi masih ada sekitar 34 hingga 40 persen pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa.
Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4). Meskipun Sabtu malam lalu terbilang ramai lancar, kepadatan sempat terjadi sekitar pukul 23.00 WIB hingga Minggu dini hari. Kepolisian memprediksi peningkatan jumlah pemudik yang kembali akan terjadi lagi Minggu malam, khususnya setelah bongkar muat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Polda Banten telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), PT ASDP Indonesia Ferry, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk mengantisipasi puncak arus balik. Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan kembali mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan untuk membantu mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak.
Antisipasi Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak
Sebagai langkah antisipasi, Pelabuhan Ciwandan kembali difungsikan untuk menerima bongkaran penumpang dan kendaraan dari Bakauheni mulai Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban Pelabuhan Merak yang diprediksi akan kembali mengalami peningkatan volume kendaraan pada malam hari. Penggunaan Pelabuhan Ciwandan akan dievaluasi dan disesuaikan dengan situasi di lapangan, kemungkinan akan beroperasi hingga dua atau tiga hari ke depan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas yang diterapkan pada Sabtu lalu, berupa pengaliran arus kendaraan roda dua dan empat, juga akan kembali diterapkan jika terjadi lonjakan kendaraan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah kemacetan di sekitar Pelabuhan Merak.
"Sabtu malam tadi menjadi puncak, ya, tapi masih ada beberapa antisipasi karena belum 100 persen yang kembali ke Jakarta. Masih ada sisa. Diprediksi hari ini akan masuk lagi ke Pelabuhan Merak, khususnya yang dari Bakauheni, cukup tinggi juga," ujar Kombes Pol. Leganek Mawardi.
"Biasanya pukul 18.00 WIB akan terjadi peningkatan lagi, khususnya di bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni," tambahnya.
Kondisi Arus Balik di Pelabuhan Merak
Hingga Minggu siang, situasi di Pelabuhan Merak terpantau belum menunjukkan kepadatan yang signifikan. Namun, pihak kepolisian tetap waspada dan bersiaga menghadapi potensi peningkatan volume kendaraan pada malam hari. Koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dengan instansi terkait diharapkan mampu memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025.
"Tadi pagi kita melaksanakan evaluasi juga memang nanti apabila terjadi lonjakan, akan kita gunakan kembali untuk Ciwandan ini tadi," jelas Leganek mengenai penggunaan Pelabuhan Ciwandan.
- Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu.
- Sekitar 34-40 persen pemudik masih belum kembali ke Jawa.
- Pelabuhan Ciwandan kembali difungsikan untuk mengurangi kepadatan.
- Rekayasa lalu lintas akan kembali diterapkan jika terjadi lonjakan.
Meskipun puncak arus balik telah lewat, pihak berwenang tetap siaga dan memantau situasi di Pelabuhan Merak dan sekitarnya untuk memastikan kelancaran arus balik pemudik dan mencegah potensi kemacetan. Koordinasi dan antisipasi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik dalam perjalanan kembali ke Pulau Jawa.