ASDP Lembar Prediksi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025 hingga 11 Persen
ASDP Lembar memprediksi peningkatan penumpang mudik Lebaran 2025 hingga 11 persen, mencapai 96 ribu orang, dengan persiapan 19 kapal yang telah lulus uji kelaikan.

Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah penumpang mudik Lebaran 2025 yang signifikan. General Manager ASDP Pelabuhan Lembar, Agus Djoko, memperkirakan jumlah penumpang akan naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada Lebaran 2024 tercatat 86 ribu penumpang, maka tahun ini diproyeksikan mencapai 96 ribu penumpang. Hal ini disampaikan langsung oleh Agus Djoko saat melakukan inspeksi mendadak bersama DPRD NTB di Pelabuhan Lembar, Senin.
Peningkatan jumlah penumpang ini menuntut kesiapan yang matang dari ASDP Lembar. Pihak ASDP telah menyiapkan 24 kapal untuk melayani arus mudik Lebaran 1446 Hijriah. Namun, saat ini baru 19 kapal yang siap beroperasi, sementara 5 kapal lainnya masih dalam proses docking. Agus Djoko memastikan seluruh kapal yang beroperasi telah lulus uji kelaikan atau "ramp check" dari Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Nusa Tenggara Barat, menjamin keselamatan dan keamanan penumpang selama perjalanan.
Puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan dimulai pada tanggal 7 dan 8 April 2025. Menyikapi hal ini, ASDP mengimbau masyarakat untuk mempercepat perjalanan mudik mengingat adanya penutupan sementara Pelabuhan Lembar pada tanggal 29 Maret 2025, dikarenakan perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.
Kesiapan Kapal dan Dermaga
Dalam inspeksi mendadak tersebut, DPRD NTB turut memeriksa kesiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Lembar. Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim, mengungkapkan adanya catatan penting terkait kelaikan kapal-kapal yang melayani rute Pelabuhan Lembar ke Padangbai, Bali. Hamdan menemukan beberapa kapal tua masih beroperasi, sehingga perlu dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap kelaikan kapal, termasuk sistem pemadam kebakaran, pelampung, dan perlengkapan keselamatan lainnya. "Ini jadi catatan. Makanya kita cek pelampungnya, fire sistem, dan perlengkapan lainnya," ujar Hamdan.
Selain memeriksa sistem keselamatan kapal, DPRD NTB juga memastikan kelancaran proses bongkar muat di dermaga. Hamdan menekankan pentingnya memastikan dua dermaga yang beroperasi berfungsi optimal untuk menjamin keselamatan penumpang. "Kita lihat ada dua dermaga yang akan beroperasi. Kita harus menjamin keselamatan penumpang," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan para pemudik.
ASDP Lembar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Dengan prediksi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat terhadap kelaikan kapal menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman selama musim mudik Lebaran 2025.
Langkah-langkah yang telah dilakukan ASDP Lembar:
- Mempersiapkan 24 kapal untuk angkutan Lebaran, dengan 19 kapal siap beroperasi.
- Melakukan ramp check seluruh kapal yang beroperasi untuk memastikan kelaikan.
- Mengimbau masyarakat untuk mempercepat perjalanan mudik mengingat penutupan Pelabuhan Lembar pada 29 Maret 2025.
Meskipun terdapat catatan dari DPRD NTB terkait kapal tua yang masih beroperasi, ASDP Lembar dan pihak terkait berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama.