ASDP Pastikan Layanan Penyeberangan Bakauheni Normal Pasca Banjir
PT ASDP Indonesia Ferry memastikan layanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni tetap normal pasca banjir akibat hujan deras, dengan genangan air yang surut dalam waktu singkat.

Hujan deras yang mengguyur Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Minggu (4/5) menyebabkan genangan air setinggi 10 sentimeter di sejumlah titik pelabuhan. Namun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan sigap menangani situasi ini dan memastikan operasional pelabuhan tetap berjalan normal. Kejadian ini terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dan berdampak pada aktivitas pelabuhan, namun penanganan cepat dari ASDP meminimalisir gangguan layanan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa tim operasional ASDP langsung merespon kejadian tersebut. Genangan air surut dalam waktu kurang dari 30 menit setelah hujan reda. Berkat respon cepat ini, seluruh layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni tetap berjalan lancar, aman, dan tanpa kendala berarti bagi penumpang.
Kejadian ini menjadi bukti kesiapan ASDP dalam menghadapi situasi darurat, khususnya terkait cuaca ekstrem. ASDP berkomitmen untuk selalu memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pengguna jasa penyeberangan.
Layanan Penyeberangan Tetap Optimal
Shelvy Arifin menekankan komitmen ASDP untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar. "Tim operasional ASDP secara responsif menangani situasi dan memastikan tidak ada gangguan terhadap aktivitas pelayanan. Genangan mulai surut dalam waktu kurang dari 30 menit setelah hujan reda. Saat ini, seluruh layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni telah berjalan normal, aman, dan lancar," katanya dalam keterangan resmi.
ASDP juga terus meningkatkan kesiapan sistem penanganan darurat di pelabuhan, termasuk mitigasi risiko terhadap cuaca ekstrem. Hal ini menunjukkan kesiapan ASDP dalam menghadapi berbagai kemungkinan dan memastikan kelancaran operasional pelabuhan.
Pihak ASDP juga menghimbau seluruh pengguna jasa untuk selalu memantau informasi cuaca dan mematuhi arahan petugas selama berada di area pelabuhan. Langkah ini penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.
Sebagai bentuk antisipasi, ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan dengan sebaik-baiknya sejak jauh hari. Persiapan yang matang akan membantu meminimalisir kendala selama perjalanan.
Pembelian Tiket Online
Shelvy Arifin juga menjelaskan bahwa pembelian tiket feri saat ini hanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi dan website Ferizy. Sistem ini diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir antrean di pelabuhan.
Pemesanan tiket melalui Ferizy dapat dilakukan maksimal H-60 sebelum tanggal keberangkatan. Dengan sistem ini, diharapkan para penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari penumpukan di pelabuhan.
"Tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum berangkat dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket untuk menghindari antrean atau keterlambatan layanan," ujar Shelvy Arifin.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kelancaran penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni.
ASDP berharap dengan adanya sistem pembelian tiket online dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat, pelayanan penyeberangan akan semakin optimal dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa.