Bali Bersih Sampah: Gubernur Koster Luncurkan Gerakan Besar, Sasar Semua Elemen Masyarakat
Gubernur Bali Wayan Koster luncurkan Gerakan Bali Bersih Sampah pada 11 April 2025, melibatkan seluruh elemen masyarakat dan didukung pemerintah pusat untuk mengatasi masalah sampah di Bali.

Gubernur Bali, Wayan Koster, meluncurkan Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah. Gerakan ini diresmikan pada 11 April 2025 dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari kepala desa/lurah, desa adat, komunitas, bupati/wali kota, hingga pelajar. Peluncuran ini menandai upaya serius pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan sampah di Bali. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dijadwalkan turut serta dalam peresmian gerakan ini.
Langkah ini diambil sebagai respon terhadap instruksi Presiden Prabowo yang menjadikan Bali sebagai salah satu daerah prioritas dalam penanganan masalah sampah nasional. Gubernur Koster menekankan pentingnya penyelesaian masalah sampah ini dengan cepat, bahkan sebelum masa jabatannya berakhir. "Jangan sampai menunggu saya berakhir di periode yang kedua ini, kalau bisa di pertengahan periode sudah selesai masalah sampah ini," tegas Gubernur Koster.
Gerakan ini bukan hanya sekadar seruan, tetapi juga dibarengi dengan aturan dan sanksi yang tegas. Aturan pengelolaan sampah akan mencakup seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha. Pengalaman periode sebelumnya yang terkendala pandemi COVID-19 dan implementasi aturan yang belum optimal, menjadi pelajaran berharga dalam menyusun strategi kali ini. Dukungan pemerintah pusat dan momentum penanganan sampah nasional, diharapkan dapat mempercepat keberhasilan gerakan ini.
Gerakan Komprehensif Libatkan Semua Pihak
Surat edaran yang dikeluarkan sebelum peluncuran gerakan, memuat aturan dan larangan bagi berbagai pihak, termasuk desa/kelurahan, desa adat, pelaku usaha pariwisata, pasar, tempat ibadah, dan lembaga pendidikan. Aturan ini diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan sektor usaha di Bali. Gubernur Koster juga menekankan komitmennya untuk memberikan hadiah bagi mereka yang menerapkan pengelolaan sampah dengan baik, dan sebaliknya akan memberikan sanksi tegas bagi yang melanggar.
Gubernur Koster menyadari bahwa tantangan dalam mengatasi masalah sampah di Bali cukup besar. Namun, dengan dukungan pemerintah pusat dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Gerakan Bali Bersih Sampah ini dapat mencapai tujuannya. "Sekarang di periode kedua sudah tidak ada halangan, saya harus mengambil momentum dengan gerakan lebih cepat, tindakan keras, tegas, kepada siapapun, kalaupun ada yang marah di media sosial tidak apa-apa," tegasnya.
Keberhasilan gerakan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi yang intensif akan menjadi kunci keberhasilan gerakan ini. Diharapkan, dengan adanya sanksi dan reward, masyarakat akan lebih termotivasi untuk mematuhi aturan pengelolaan sampah.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Komitmen Daerah
Dukungan dari pemerintah pusat menjadi angin segar bagi Pemprov Bali dalam menangani masalah sampah. Arahan langsung dari Presiden Prabowo untuk mempercepat penanganan sampah di Bali menjadi momentum yang tepat bagi Gubernur Koster untuk meluncurkan gerakan besar-besaran ini. Kerjasama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, Pemprov Bali juga akan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran aturan pengelolaan sampah. Hal ini penting untuk memastikan agar gerakan ini berjalan efektif dan mencapai tujuannya. Dengan adanya sanksi yang tegas, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi mereka yang masih membuang sampah sembarangan.
Gerakan Bali Bersih Sampah ini bukan hanya sekadar program pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Bali. Kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap individu sangat diperlukan untuk mewujudkan Bali yang bersih dan lestari.
Keberhasilan gerakan ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengatasi masalah sampah. Semoga Gerakan Bali Bersih Sampah dapat menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk menjaga keindahan dan kelestarian alam Bali.