Bangka Barat Vaksinasi Sapi Cegah PMK: 300 Dosis untuk 1800 Ekor Sapi
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah meluncurkan program vaksinasi PMK untuk lebih dari 1800 sapi di enam kecamatan, bertujuan mencegah wabah dan melindungi peternak.

Vaksinasi PMK di Bangka Barat: Upaya Pencegahan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, gencar melakukan vaksinasi terhadap sapi untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Program ini diluncurkan sebagai bentuk dukungan nyata kepada peternak lokal, mengingat potensi kerugian ekonomi yang signifikan akibat wabah PMK. Vaksinasi tahap awal telah dimulai pada 30 Januari 2024 di enam kecamatan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat, Agung Ari Wibowo, menjelaskan bahwa program vaksinasi ini merupakan langkah serius pemerintah daerah dalam melindungi aset peternak. Sebanyak 300 dosis vaksin PMK telah diterima dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk tahap pertama. Selain vaksin, sebanyak 400 jarum suntik juga telah disiapkan untuk menunjang kelancaran program vaksinasi tersebut.
Strategi Vaksinasi dan Sasaran
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan sistem mendatangi langsung peternakan-peternakan di enam kecamatan. Petugas melakukan pendataan dan vaksinasi sapi yang belum atau baru mendapat dosis pertama. Vaksin dosis kedua diberikan minimal satu bulan setelah dosis pertama, sementara dosis ketiga diberikan enam bulan setelah dosis kedua. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sapi terhadap virus PMK dan mencegah penyebarannya.
Agung berharap, dengan vaksinasi ini, daya tahan tubuh sapi akan meningkat sehingga terhindar dari PMK. Ia juga menekankan bahwa vaksinasi berperan penting dalam mencegah penyebaran virus dan memastikan pertumbuhan sapi yang sehat. Program ini menargetkan lebih dari 1800 sapi yang dipelihara oleh 69 kelompok tani di seluruh Kabupaten Bangka Barat.
Rekam Jejak dan Harapan Ke Depan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat mencatat, sepanjang tahun 2024, belum ada laporan kasus PMK maupun Lumpy Skin Disease (LSD) dari peternak. Vaksinasi ini diharapkan dapat mempertahankan rekam jejak tersebut dan melindungi peternak dari ancaman penyakit yang berpotensi merugikan ini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memastikan keberhasilan program vaksinasi PMK ini.
Program vaksinasi PMK di Bangka Barat merupakan contoh nyata komitmen pemerintah dalam melindungi sektor peternakan. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kolaboratif, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan peternak dan ketahanan pangan daerah.