Bangka Tengah Butuh Tambahan 9 Kontainer Sampah untuk Tangani Limbah Rumah Tangga
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Tengah kekurangan kontainer sampah dan membutuhkan penambahan sembilan unit lagi untuk mengatasi volume sampah rumah tangga yang mencapai 6 ton per hari.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, membutuhkan tambahan sembilan kontainer sampah. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kabid Persampahan DLH Bangka Tengah, Oki, di Koba pada Jumat, 31 Januari 2024. Kekurangan kontainer ini berdampak signifikan pada pengelolaan sampah rumah tangga di daerah tersebut.
Saat ini, DLH Bangka Tengah hanya memiliki 13 kontainer sampah. Dari jumlah tersebut, empat kontainer rusak parah, dan dua lainnya beroperasi dalam kondisi kurang ideal. Idealnya, kata Oki, dibutuhkan 22 kontainer untuk menampung volume sampah yang ada.
Kondisi ini membuat petugas kebersihan kewalahan. Mereka harus berjibaku menghadapi volume sampah rumah tangga yang mencapai 6 ton setiap harinya. Satu mobil pengangkut sampah harus membawa empat hingga lima kontainer, sementara idealnya hanya tiga kontainer per mobil. Hal ini mengakibatkan mobil pengangkut sampah harus bolak-balik, sehingga operasional menjadi tidak efisien.
Lebih lanjut, Oki menjelaskan bahwa kondisi armada pengangkut sampah juga kurang memadai. Mobil yang ada harus dipaksa bekerja keras mengangkut 2 ton sampah, meskipun kapasitas idealnya lebih rendah. Situasi ini menunjukkan perlunya peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah di Bangka Tengah.
Meskipun menghadapi kendala, DLH Bangka Tengah mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diminta untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya. Kesabaran juga diharapkan mengingat keterbatasan fasilitas yang ada saat ini. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan pengelolaan sampah di daerah tersebut.
"Buang sampah pada tempatnya. Kami sangat berharap masyarakat bisa melakukan hal-hal kecil ini karena akan berdampak untuk kita semua," ungkap Oki.
Ke depan, tambahan sembilan kontainer sampah diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah rumah tangga di Bangka Tengah. Langkah ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.