Banjir Cipondoh Surut, Warga Mulai Kembali ke Rumah
Banjir di Kampung Candulan, Cipondoh, Tangerang, yang merendam pemukiman warga sejak Selasa telah surut, warga mulai kembali ke rumah masing-masing, namun BPBD tetap siaga antisipasi banjir susulan.

Banjir yang melanda Kampung Candulan, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten sejak Selasa (18/3) telah berangsur surut. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan warga mengungsi, namun kini sebagian besar telah kembali ke rumah masing-masing. BPBD Kota Tangerang, bersama instansi terkait, berperan aktif dalam proses evakuasi dan pendistribusian bantuan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia Suherlandia Rahman, warga yang sebelumnya mengungsi di posko siaga bencana kini telah banyak yang kembali ke rumah. Meskipun demikian, BPBD tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi potensi banjir susulan mengingat prediksi hujan ekstrem hingga akhir bulan.
Penyebab banjir ini, seperti diungkapkan Lurah Petir, Abdur Rohim, adalah meluapnya debit air dari Kali Angke dan Bendungan Porong. Banjir merendam RW 06 dan RW 07 dengan ketinggian air mencapai 60-80 sentimeter. Beruntung, kondisi ini kini telah membaik dan warga dapat kembali beraktivitas normal.
Penanganan Banjir dan Bantuan untuk Warga Terdampak
BPBD Kota Tangerang menyatakan tetap menyiagakan petugas di lapangan untuk membantu evakuasi warga jika diperlukan dan memantau perkembangan situasi terkini. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir susulan yang mungkin terjadi. "Kami terus menugaskan petugas di lapangan untuk bersiaga membantu evakuasi warga bila diperlukan sekaligus memantau perkembangan kondisi terkini yang ada di lapangan," kata Andia.
Abdur Rohim menambahkan bahwa kondisi banjir di Kampung Candulan sudah mulai surut. Posko pengungsian yang sebelumnya dipenuhi puluhan warga kini mulai sepi karena warga telah kembali ke rumah masing-masing. "Saat ini sudah dipastikan sebagian besar telah mulai surut, tidak hanya itu, posko pengungsian yang tadi malam dipenuhi puluhan warga mulai berangsur sepi," ujarnya.
Tidak hanya BPBD, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang juga turut serta memberikan bantuan kepada warga terdampak. Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendistribusikan 500 paket makanan melalui posko siaga bencana di Kelurahan Petir dan Gondrong. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga, terutama untuk memenuhi kebutuhan sahur selama bulan Ramadhan.
Antisipasi Banjir Susulan dan Bantuan Lanjutan
Meskipun banjir telah surut, BPBD dan Dinsos Kota Tangerang tetap waspada dan bersiap menghadapi potensi banjir susulan. BPBD terus memantau situasi di lapangan dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan. Sementara itu, Dinsos telah menyiapkan bantuan susulan jika dibutuhkan, menunggu koordinasi lebih lanjut mengenai kondisi terkini di lokasi terdampak.
Mulyani menambahkan, "Dinsos Kota Tangerang telah menyiapkan bantuan susulan bila dibutuhkan menunggu koordinasi mengenai kondisi terkini di lokasi terdampak banjir meski sudah surut." Langkah antisipasi ini menunjukkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana alam dan memastikan keselamatan warganya.
Kejadian banjir di Cipondoh ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan banjir. Kerja sama antara BPBD, Dinsos, dan warga setempat sangat krusial dalam proses evakuasi, pendistribusian bantuan, dan pemulihan pascabanjir.
Selain itu, penting untuk terus memantau perkembangan cuaca dan informasi dari pihak berwenang agar dapat melakukan langkah antisipasi yang tepat jika terjadi bencana serupa di masa mendatang.