Banjir di Sungai Lulut, Banjarmasin: 19 Rumah Terdampak
Hujan deras akhir tahun menyebabkan banjir di Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin; 19 rumah terdampak dan beberapa warga mengungsi mandiri.
Banjir menerjang Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 22 Januari 2024. Akibatnya, 19 rumah warga terendam dan sejumlah warga memilih mengungsi secara mandiri. Intensitas hujan yang tinggi sejak akhir tahun menjadi penyebab utama bencana ini.
Dampak Banjir dan Upaya Penanganan
Anggota BPBD Kota Banjarmasin, Andi Putra, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan pemantauan di lokasi terdampak. "Intensitas hujan yang tinggi sejak akhir tahun lalu mengakibatkan beberapa rumah warga terdampak dan sebagian warga mulai mengungsi secara mandiri," ujarnya. Pemantauan difokuskan pada beberapa titik di Sungai Lulut yang terdampak banjir pasca hujan deras. Selain rumah warga terendam, beberapa warga juga terpaksa mengungsi untuk menghindari kondisi yang semakin memburuk.
Kenaikan Debit Air Sungai
Andi Putra menambahkan bahwa kenaikan debit air sungai yang signifikan, terutama di perbatasan dengan Kabupaten Banjar (Simpang Limau), menjadi faktor penting. "Debit air sungai di sana sampai naik ke jalan dan masuk ke rumah warga. Beberapa warga di Jalan Melati Ujung bahkan sudah mulai mengungsi," katanya. Tim BPBD Kota Banjarmasin sedang merekap data hasil pemantauan untuk dilaporkan ke pimpinan dan selanjutnya diajukan permohonan bantuan.
Pendataan dan Bantuan
Lurah Sungai Lulut, Suryani, menyatakan bahwa pihaknya bersama BPBD telah mendata rumah-rumah terdampak banjir. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar pengajuan bantuan ke Pemko Banjarmasin. Hasil pendataan menunjukkan 19 rumah di beberapa RT Kelurahan Sungai Lulut terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan pasang air laut yang menghambat surutnya air. "Saat ini ada 19 rumah dari beberapa RT di Kelurahan Sungai Lulut yang terendam banjir," ungkap Suryani. Pihaknya berharap bantuan segera terealisasi untuk meringankan beban warga yang terdampak.