Bantuan Banjir Riau: Pemprov Salurkan Logistik ke Kampar
Pemerintah Provinsi Riau menyalurkan bantuan logistik untuk lebih dari seribu warga terdampak banjir di tiga desa Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, akibat hujan deras beberapa hari terakhir.
Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, telah memaksa Pemprov Riau untuk segera menyalurkan bantuan kemanusiaan. Lebih dari seribu warga dari 400 kepala keluarga (KK) di Desa Sahilan Darussalam, Gunung Sahilan, dan Subarak terdampak bencana alam ini. Bantuan tersebut disalurkan pada Jumat, 18 Januari 2024.
Apa yang disalurkan? Pemprov Riau mengirimkan bantuan berupa 2,5 ton beras, 250 kardus mi instan, 200 kilogram gula, dan 250 liter minyak goreng. Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, langsung meninjau lokasi dan memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar.
Mengapa banjir terjadi? Hujan deras yang mengguyur Kampar beberapa hari terakhir menyebabkan air meluap dan merendam pemukiman warga. Kondisi ini membuat akses dan aktivitas warga terhambat.
Bagaimana respon pemerintah? Pemerintah Provinsi Riau merespon cepat dengan mendistribusikan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Zulkifli Syukur menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak. Terkait status siaga darurat banjir, beliau menambahkan bahwa status tersebut akan diperpanjang jika kondisi hujan terus berlanjut.
Selain bantuan logistik, Pemprov Riau juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan penting disampaikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terkait keselamatan anak-anak selama masa banjir. "Jangan biarkan anak-anak mandi atau berenang sembarangan saat banjir," ujar Zulkifli Syukur.
Prakiraan cuaca BMKG: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan hujan ringan hingga sedang akan terjadi di beberapa wilayah Riau, termasuk Kampar, pada Jumat malam dan Sabtu dini hari. Putri Santi Siregar dari BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
BMKG mencatat suhu udara di Riau berkisar antara 23-32 derajat Celcius dengan kelembaban 60-99 persen. Angin bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 10-30 km per jam. Tinggi gelombang laut di perairan Riau tergolong rendah, antara 0,50 hingga 1,25 meter.
Kesimpulan: Bencana banjir di Kabupaten Kampar telah mendapatkan respon cepat dari Pemerintah Provinsi Riau melalui penyaluran bantuan logistik. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat potensi hujan lebat masih ada dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan saling membantu.