Bantuan Pangan Rp16,6 Triliun untuk Petani Setelah Panen Raya
Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan berupa 900 ribu ton beras senilai Rp16,6 triliun setelah panen raya untuk menstabilkan harga gabah dan menjamin kesejahteraan petani.
![Bantuan Pangan Rp16,6 Triliun untuk Petani Setelah Panen Raya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000126.744-bantuan-pangan-rp166-triliun-untuk-petani-setelah-panen-raya-1.jpg)
Bantuan pangan senilai Rp16,6 triliun segera disalurkan untuk petani Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan rencana penyaluran 900 ribu ton beras setelah masa panen raya berakhir. Keputusan ini diambil untuk mencegah penurunan harga jual gabah di tingkat petani.
Zulhas menyampaikan informasi ini usai menghadiri Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta pada Selasa. Menurutnya, penyaluran bantuan pangan ini diundur karena panen raya tahun ini lebih cepat dari perkiraan, jatuh pada bulan Februari, Maret, dan April.
Mengapa bantuan pangan diberikan setelah panen raya? Pemerintah ingin memastikan harga gabah tetap stabil, mencegah eksploitasi petani oleh tengkulak, dan melindungi pendapatan petani. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan harga gabah tetap di atas harga dasar yang telah ditentukan.
Bagaimana mekanisme penyalurannya? Zulhas menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan akan didistribusikan setelah panen raya selesai. Pemerintah akan menggelar rapat pada bulan April untuk membahas detail distribusi. Hal ini memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif.
Harga dasar gabah. Pemerintah menetapkan harga pembelian gabah dari petani sebesar Rp6.500 per kilogram. Zulhas menegaskan komitmen pemerintah untuk menegakkan harga tersebut dan tidak akan mentolerir pihak manapun yang melanggarnya. Ia bahkan mengancam akan mencopot pimpinan Bulog di tingkat kabupaten jika harga gabah di bawah angka tersebut.
Peran Bulog. Peran Bulog sangat krusial dalam menyerap gabah dari petani dengan harga yang telah ditetapkan. Zulhas menekankan pentingnya Bulog untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan kesejahteraan petani terlindungi. Ancaman pencopotan jabatan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga harga dasar gabah.
Kesimpulannya, penyaluran bantuan pangan senilai Rp16,6 triliun setelah panen raya merupakan langkah strategis pemerintah untuk menjaga stabilitas harga gabah dan melindungi petani. Dengan penetapan harga dasar dan pengawasan yang ketat, diharapkan kesejahteraan petani dapat terjamin.