Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Rp16,6 Triliun untuk Bulog: Strategi Pemerintah Sejahterakan Petani?
Rp16,6 Triliun untuk Bulog: Strategi Pemerintah Sejahterakan Petani?

Pemerintah menginvestasikan Rp16,6 triliun ke Bulog untuk membeli gabah petani dengan harga tinggi, bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

#planetantara
Kemenkeu Suntik Dana Rp16,6 Triliun untuk Bulog, Jaga Ketahanan Pangan Nasional
Kemenkeu Suntik Dana Rp16,6 Triliun untuk Bulog, Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah melalui Kemenkeu memberikan suntikan dana Rp16,6 triliun kepada Bulog untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, menstabilkan harga beras, dan melindungi kesejahteraan petani.

#planetantara
Suntikan Dana Rp16,6T ke Bulog: Kenaikan Pendapatan Petani?
Suntikan Dana Rp16,6T ke Bulog: Kenaikan Pendapatan Petani?

Suntikan dana Rp16,6 triliun ke Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras diharapkan meningkatkan pendapatan petani, namun pengawasan distribusi dana perlu ditingkatkan agar tepat sasaran.

konten ai
Dana Rp16,6 Triliun untuk Bulog Segera Cair, Percepat Serap Gabah Petani
Dana Rp16,6 Triliun untuk Bulog Segera Cair, Percepat Serap Gabah Petani

Menteri Pertanian optimis tambahan anggaran Rp16,6 triliun untuk Bulog segera cair guna menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500/kg, demi mengatasi surplus produksi beras.

Sumber Antara
Serap Gabah Petani, Bulog Bidik Reduksi Impor Beras
Serap Gabah Petani, Bulog Bidik Reduksi Impor Beras

Kebijakan Bulog membeli gabah petani seharga Rp6.500 per kg dinilai efektif kurangi impor beras dan tingkatkan pendapatan petani, sekaligus menjaga stabilitas harga.

#planetantara
Bulog Dapat Rp39 Triliun untuk Serap 3 Juta Ton Beras hingga April 2025
Bulog Dapat Rp39 Triliun untuk Serap 3 Juta Ton Beras hingga April 2025

Pemerintah menggelontorkan Rp39 triliun kepada Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras dari petani hingga April 2025 guna menjamin ketersediaan pangan dan mendukung swasembada beras.

konten ai
Bulog Dapat Rp16 Triliun untuk Serap 3 Juta Ton Beras
Bulog Dapat Rp16 Triliun untuk Serap 3 Juta Ton Beras

Bulog mendapat anggaran Rp16 triliun dari APBN untuk menyerap 3 juta ton beras dalam tiga bulan ke depan, guna menjamin ketersediaan beras dan mendukung swasembada pangan.

konten ai
Bantuan Pangan Rp16,6 Triliun untuk Petani Setelah Panen Raya
Bantuan Pangan Rp16,6 Triliun untuk Petani Setelah Panen Raya

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan berupa 900 ribu ton beras senilai Rp16,6 triliun setelah panen raya untuk menstabilkan harga gabah dan menjamin kesejahteraan petani.

Sumber Antara
Mentan Minta Bulog Serap 2,1 Juta Ton Beras dari Penggilingan
Mentan Minta Bulog Serap 2,1 Juta Ton Beras dari Penggilingan

Menteri Pertanian meminta Bulog menyerap 2,1 juta ton beras dari penggilingan dan 900 ribu ton dari petani, total 3 juta ton, dengan pengawasan dari TNI dan Polri, didukung anggaran tambahan Rp16,6 triliun.

Sumber Antara
Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadhan 2025, Bulog Pastikan!
Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadhan 2025, Bulog Pastikan!

Bulog memastikan ketersediaan stok beras nasional aman hingga akhir Ramadhan 2025, menjaga stabilitas harga dan pasokan.

#planetantara
Strategi Bulog Serap 3 Juta Ton Beras: Sinergi dan Teknologi Jadi Kunci
Strategi Bulog Serap 3 Juta Ton Beras: Sinergi dan Teknologi Jadi Kunci

Bulog menyiapkan berbagai strategi untuk menyerap 3 juta ton beras, termasuk sinergi dengan petani, teknologi monitoring, dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai target pengadaan beras pemerintah.

Sumber Antara
Zulhas Targetkan Bulog Serap 800 Ribu Ton Setara Beras hingga Akhir Maret
Zulhas Targetkan Bulog Serap 800 Ribu Ton Setara Beras hingga Akhir Maret

Menko Pangan Zulkifli Hasan targetkan Bulog serap 750-800 ribu ton setara beras hingga akhir Maret 2025 untuk menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan beras di pasaran.

#planetantara