Bantul Genjot Kinerja Pemerintah Kelurahan Lewat Lomba Desa Tingkat DIY 2025
Pemkab Bantul tingkatkan kinerja pemerintah kelurahan melalui Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY 2025 untuk evaluasi dan pengembangan potensi wilayah.

Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya meningkatkan kinerja pemerintah kelurahan melalui Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2025. Lomba ini diharapkan menjadi sarana strategis untuk mendorong peningkatan kinerja di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Inisiatif ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai evaluasi menyeluruh terhadap capaian serta tantangan yang dihadapi oleh seluruh elemen kelurahan dalam dua tahun terakhir.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menekankan pentingnya pengelolaan potensi lokal, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, secara maksimal, kreatif, dan inovatif. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. Pemerintah daerah berharap dapat melihat peningkatan kualitas hidup masyarakat dan optimalisasi potensi wilayah melalui lomba ini.
Ketua Tim Juri Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY 2025, Rini Sriwahyuni, menjelaskan bahwa lomba ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kalurahan. Tema lomba tahun ini adalah "Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Swasembada Pangan", yang sejalan dengan semboyan Bantul, Projotamansari.
Evaluasi dan Peningkatan Kinerja Kelurahan
Lomba Kelurahan menjadi wadah evaluasi komprehensif bagi pemerintah kelurahan dalam mengukur kinerja selama dua tahun terakhir. Melalui evaluasi ini, Pemkab Bantul dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Selain itu, lomba ini juga memacu kelurahan untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai momentum untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang dihadapi. Pemerintah daerah berharap agar setiap kelurahan dapat memanfaatkan ajang ini untuk mengoptimalkan potensi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen kelurahan sangat diharapkan dalam lomba ini. Dengan semangat gotong royong, setiap kelurahan dapat menunjukkan potensi terbaiknya dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Fokus pada Ketahanan Pangan dan Swasembada
Tema lomba yang berfokus pada ketahanan pangan dan swasembada sejalan dengan program pemerintah pusat dalam memperkuat kemandirian pangan di tingkat daerah. Pemerintah Kabupaten Bantul berkomitmen untuk mendukung program ini melalui berbagai inisiatif dan kebijakan yang mendorong produksi pangan lokal.
Rini Sriwahyuni menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk mencari kelurahan-kelurahan dengan kinerja terbaik yang dapat dijadikan contoh bagi daerah lain. Kelurahan-kelurahan percontohan ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi kelurahan lain untuk meningkatkan kinerja dan berinovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan setiap kelurahan dapat lebih fokus pada pengembangan sektor pertanian dan pangan lokal. Peningkatan produksi pangan lokal akan berdampak positif pada ketahanan pangan daerah dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat kelurahan. Pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam program-program yang mendukung ketahanan pangan dan swasembada.
Harapan untuk Kalurahan Mulyodadi
Kalurahan Mulyodadi, sebagai salah satu peserta lomba, diharapkan dapat menjadi teladan dalam mewujudkan desa mandiri yang tangguh dan berdaya saing. Partisipasi aktif dan inovasi dari Kalurahan Mulyodadi diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia.
Ketua Tim Juri, Rini Sriwahyuni, menyampaikan harapannya agar Kalurahan Mulyodadi dapat menunjukkan potensi terbaiknya dalam lomba ini. Dengan semangat kompetisi yang sehat, Kalurahan Mulyodadi dapat memacu diri untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh kelurahan di Kabupaten Bantul untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Dengan fokus pada ketahanan pangan dan swasembada, diharapkan Bantul dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari seluruh masyarakat, Kabupaten Bantul optimis dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY 2025 menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Bantul yang maju, sejahtera, dan mandiri.