Banyuwangi Siapkan Shelter untuk Pemerlu Atensi Sosial
Pemkab Banyuwangi membangun shelter untuk memberikan layanan sementara bagi Pemerlu Atensi Sosial (PAS) seperti anak jalanan dan ODGJ sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah meluncurkan sebuah fasilitas shelter khusus bagi Pemerlu Atensi Sosial (PAS). Fasilitas ini diresmikan pada Senin, 21 April 2024, dan bertujuan untuk memberikan layanan optimal kepada kelompok rentan, termasuk anak punk, pengamen jalanan, dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terjaring dalam razia penertiban. Shelter ini menjadi tempat singgah sementara sebelum mereka mendapatkan asesmen dan penanganan lebih lanjut.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa keberadaan shelter ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi PAS, baik dari segi fasilitas maupun pendampingan. "Mereka ditempatkan di shelter ini sambil menunggu dilakukan asesmen dan sebelum penanganan lebih lanjut," ujar Bupati Ipuk. Langkah ini merupakan komitmen Pemkab Banyuwangi dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar bagi kelompok masyarakat yang rentan.
Dengan adanya shelter ini, pemerintah daerah berharap dapat memberikan pembinaan dan intervensi secara menyeluruh. Tujuannya adalah agar para PAS dapat kembali ke masyarakat dan dapat hidup mandiri tanpa harus kembali ke jalanan. "Kami akan berikan treatment sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya sehingga mereka bisa survive dengan keterampilan yang dimiliki tanpa turun ke jalanan," tambah Bupati Ipuk.
Layanan Terpadu di Shelter Banyuwangi
Shelter yang berlokasi di kompleks Graha Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 99, Kecamatan Banyuwangi, ini menawarkan layanan terpadu bagi berbagai kelompok PAS. Tidak hanya anak jalanan dan ODGJ, shelter ini juga menampung anak-anak rentan, difabel, lansia terlantar, masyarakat berpenghasilan rendah, korban bencana, dan mereka yang membutuhkan afirmasi khusus.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, menjelaskan bahwa shelter ini berfungsi sebagai tempat singgah sementara dengan batas waktu maksimal 3x24 jam. Setelah menjalani asesmen dan mendapatkan layanan yang dibutuhkan, para PAS akan dikembalikan ke daerah asal, dipulangkan ke keluarga, atau dirujuk ke fasilitas kesehatan kejiwaan, khususnya bagi ODGJ.
Di shelter ini, para PAS akan mendapatkan berbagai layanan sesuai kebutuhan, termasuk pendampingan psikologis dan pelatihan keterampilan. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mandiri dan tidak kembali ke jalanan. Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di shelter ini agar dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para PAS.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh warganya. Dengan adanya shelter ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah PAS yang berada di jalanan dan memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Fasilitas dan Layanan di Shelter
Shelter PAS di Banyuwangi menyediakan berbagai fasilitas dan layanan untuk memenuhi kebutuhan para penghuninya. Fasilitas tersebut antara lain tempat tinggal yang layak, makanan bergizi, layanan kesehatan, dan konseling. Selain itu, shelter juga menyediakan pelatihan keterampilan untuk membantu para PAS meningkatkan kemampuan mereka dalam mencari nafkah.
Layanan konseling diberikan oleh tenaga profesional untuk membantu para PAS mengatasi masalah psikologis dan sosial yang mereka hadapi. Tenaga medis juga tersedia untuk memberikan perawatan kesehatan jika diperlukan. Dengan adanya layanan terpadu ini, diharapkan para PAS dapat mendapatkan dukungan yang komprehensif untuk membantu mereka kembali ke masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan di shelter ini. Mereka berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para PAS agar mereka dapat hidup dengan lebih baik dan mandiri. Keberadaan shelter ini diharapkan menjadi solusi yang efektif dalam menangani masalah sosial di Banyuwangi.
Dengan adanya shelter ini, diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam menangani permasalahan sosial di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang tersedia di shelter tersebut.