Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Pemilu dan Pilkada Beda Tahun: Usulan Disepakati, KPU Sebut Pemilu 2024 Paling Rumit
Pemilu dan Pilkada Beda Tahun: Usulan Disepakati, KPU Sebut Pemilu 2024 Paling Rumit

Ketua Komisi II DPR RI dan Bawaslu RI sepakat pemilu dan pilkada sebaiknya digelar beda tahun untuk menghindari tumpang tindih dan memberi jeda bagi penyelenggara, sementara KPU sebut Pemilu 2024 terumit.

#planetantara
KPU Usul Jeda Pemilu dan Pilkada: Evaluasi Sistemik Diperlukan
KPU Usul Jeda Pemilu dan Pilkada: Evaluasi Sistemik Diperlukan

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mengusulkan jeda waktu antara tahapan Pemilu dan Pilkada untuk menghindari beban berlebih bagi penyelenggara setelah Pemilu 2024 yang dinilai paling rumit.

#planetantara
Puskapol UI Rekomendasikan Pemisahan Pemilu Serentak Nasional dan Lokal
Puskapol UI Rekomendasikan Pemisahan Pemilu Serentak Nasional dan Lokal

Puskapol UI merekomendasikan pemisahan pemilu serentak nasional dan lokal untuk mengatasi kekurangan Pemilu 2024, seperti fokus yang terpecah dan meningkatnya politik uang.

#planetantara
Bawaslu Kudus Usul Perpanjang Waktu Penanganan Pidana Pilkada
Bawaslu Kudus Usul Perpanjang Waktu Penanganan Pidana Pilkada

Bawaslu Kudus mengusulkan penambahan durasi penanganan tindak pidana Pilkada 2024 karena waktu yang tersedia dinilai terlalu singkat dan kurang maksimal dalam menyelesaikan kasus.

Sumber Antara
Desain Ulang Pemilu: Minimalisir Pelanggaran HAM dan Bebani Penyelenggara
Desain Ulang Pemilu: Minimalisir Pelanggaran HAM dan Bebani Penyelenggara

Pakar ilmu politik Unpad, Yusa Djuyandi, menilai desain ulang sistem pemilu serentak dapat meminimalisir pelanggaran HAM dan membebaskan penyelenggara pemilu dari beban kerja yang terlalu berat, dengan usulan pemilu nasional dan daerah dipisah dengan jeda

politik