Baznas Bangka Imbau Segera Bayar Zakat Fitrah, Target Penerimaan 2025 Lebih Tinggi
Ketua Baznas Bangka mengingatkan umat Muslim untuk segera membayar zakat fitrah melalui UPZ terdekat dengan besaran Rp42.500 per jiwa, serta menargetkan peningkatan penerimaan zakat pada tahun 2025.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nasir Hasan, mengimbau umat Muslim yang mampu untuk segera membayar zakat fitrah. Imbauan ini disampaikan di Sungailiat pada Senin, 10 Maret 2024, menyusul penetapan besaran zakat fitrah sebesar Rp42.500 per jiwa. Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terdekat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan penyaluran zakat tepat sasaran dan maksimal bagi yang berhak menerimanya.
Nasir Hasan menekankan pentingnya peran UPZ dalam memfasilitasi pembayaran zakat. Ia meminta pengurus UPZ di berbagai masjid dan mushola untuk mempersiapkan diri menerima zakat fitrah, zakat maal, dan sedekah dari masyarakat. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas menjadi hal krusial. Seluruh UPZ diwajibkan melaporkan hasil pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah kepada Baznas Kabupaten Bangka.
Laporan tersebut akan menjadi dasar perhitungan dan pelaporan ke Baznas pusat. Data yang akurat dan terintegrasi sangat penting untuk memastikan pengelolaan zakat berjalan efektif dan efisien. Hal ini juga untuk menjamin kepercayaan masyarakat terhadap Baznas dalam mengelola dana zakat yang diamanahkan.
Raih Target Penerimaan Zakat Lebih Tinggi di 2025
Baznas Kabupaten Bangka mencatat capaian yang cukup signifikan pada tahun 2024. Total penerimaan zakat, infak, dan sedekah mencapai Rp1.829.300.635. Rinciannya, zakat prestasi sebesar Rp1.193.498.230, zakat mal Rp268.709.428, dan infak/sedekah Rp367.092.977. Keberhasilan ini menjadi modal penting untuk meningkatkan kinerja di tahun mendatang.
Namun, Baznas Bangka tidak berpuas diri. Mereka menargetkan penerimaan dana zakat, infak, dan sedekah yang lebih besar pada tahun 2025. Peningkatan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Program-program tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan rumah layak huni.
Dengan peningkatan dana yang diharapkan, Baznas Bangka optimis dapat memperluas jangkauan dan dampak positif program-programnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Baznas untuk selalu hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pentingnya Peran UPZ dan Transparansi
Peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sangat vital dalam menunjang keberhasilan pengumpulan zakat. UPZ sebagai garda terdepan dalam menerima zakat dari masyarakat, harus dikelola dengan baik dan transparan. Pengurus UPZ diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik dan memastikan setiap rupiah zakat dikelola dengan amanah.
Transparansi dalam pengelolaan zakat menjadi kunci kepercayaan masyarakat. Laporan yang akurat dan terinci tentang penerimaan dan penyaluran zakat akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Baznas. Hal ini juga penting untuk mencegah potensi penyimpangan dan memastikan zakat tepat sasaran.
Baznas Kabupaten Bangka terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan zakat agar lebih modern dan efisien. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk membayar zakat dan turut serta dalam memajukan kesejahteraan umat.
Selain itu, Baznas juga akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar zakat dan manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban zakat dan mendorong partisipasi yang lebih aktif.
Kesimpulan
Imbauan Baznas Bangka untuk segera membayar zakat fitrah merupakan langkah penting dalam memastikan penyaluran zakat tepat sasaran. Dengan target penerimaan yang lebih tinggi di tahun 2025, Baznas Bangka berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan program-programnya demi kesejahteraan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun kepercayaan masyarakat.