Baznas Kulon Progo Salurkan Rp3,59 Miliar untuk Ringankan Beban Masyarakat
Baznas Kulon Progo menyalurkan Rp3,59 miliar Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada 7.500 mustahik selama Ramadhan 2025 untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah menyalurkan bantuan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) senilai Rp3,59 miliar kepada masyarakat kurang mampu selama bulan Ramadhan 2025. Penyaluran ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bantuan tersebut diberikan kepada 7.500 penerima manfaat yang tersebar di berbagai wilayah Kulon Progo. Penyaluran dilakukan melalui berbagai program, salah satunya pembagian langsung kepada para pengayuh becak di sekitar Alun-alun Wates.
Ketua Baznas Kulon Progo, Alfanuha Yushida, menjelaskan bahwa penyaluran ZIS ini mencakup berbagai kelompok masyarakat. Mereka yang menerima bantuan antara lain adalah masyarakat dengan pendapatan di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), seperti guru tidak tetap (GTT)/guru bantu (PTT) di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Kementerian Agama (Kemenag), guru mengaji, tenaga honorer, relawan di Unit Pengumpul Zakat (UPZ), warga dhuafa, dan bahkan warga binaan di rutan. Total penerima manfaat mencapai angka 7.500 mustahik.
Selain penyaluran langsung, Baznas Kulon Progo juga menyalurkan ZIS melalui kegiatan safari tarawih di tingkat kabupaten dan kapanewon. Sebagai contoh, pada Rabu, 60 pengayuh becak di sekitar Alun-alun Wates masing-masing menerima bantuan sebesar Rp200.000. Alfanuha berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penerima dan pahala bagi para pemberi zakat.
Penyaluran ZIS Baznas Kulon Progo: Bentuk Solidaritas Sosial
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menekankan bahwa kegiatan penyaluran ZIS ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan, melainkan juga sebagai bentuk nyata solidaritas sosial yang perlu dijaga dan dikembangkan bersama. Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam mendonasikan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas. Hal ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Agung Setyawan juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial, mempererat tali persaudaraan, dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama. Program penyaluran ZIS Baznas Kulon Progo menjadi wadah yang efektif untuk membangun kebersamaan dan saling membantu di antara warga masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan saling mendukung.
Bupati juga mengapresiasi kinerja Baznas Kulon Progo dalam mendistribusikan bantuan kepada yang membutuhkan. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berzakat melalui lembaga resmi seperti Baznas.
Rincian Penerima Manfaat ZIS Baznas Kulon Progo
- Masyarakat dengan pendapatan di bawah UMK
- GTT/PTT di Disdikpora dan Kemenag (TK-SMP)
- Kaum Rois dan guru mengaji di TPA/Madrasah Diniyah
- Tenaga honorer dan relawan di UPZ Pemkab Kulon Progo
- Warga dhuafa
- Warga dhuafa binaan rutan
Dengan total dana sebesar Rp3,59 miliar, Baznas Kulon Progo berupaya untuk menjangkau sebanyak mungkin masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola dan mendistribusikan zakat secara efektif dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. Partisipasi aktif masyarakat dalam berzakat juga sangat penting untuk keberlanjutan program ini.