Bekasi Kendalikan Inflasi: Harga Bahan Pokok Mulai Stabil
Kabupaten Bekasi berhasil menurunkan laju inflasi setelah menerapkan berbagai strategi pengendalian harga bahan pokok, meskipun beberapa komoditas masih di atas HET.
Lonjakan Harga dan Inflasi di Bekasi
Harga bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melonjak sejak akhir Desember 2024 hingga awal Januari 2025, memicu inflasi. Indeks Harga (IPH) Kabupaten Bekasi bahkan melampaui IPH Jawa Barat dan ambang batas aman. Minyak goreng, daging ayam, telur, dan berbagai jenis cabai mengalami kenaikan signifikan. Kondisi ini berdampak pada pedagang yang mengalami penurunan omzet dan ibu rumah tangga yang harus mengatur ulang pengeluaran.
Penyebab Inflasi dan Upaya Pemerintah
Menurut Menteri Dalam Negeri, inflasi di Kabupaten Bekasi masih terkendali. Namun, Pemkab Bekasi berupaya mencegah inflasi lebih lanjut. Penyebab utama inflasi adalah kelangkaan produksi akibat cuaca ekstrem di daerah pemasok, diiringi tingginya permintaan masyarakat. Pemkab Bekasi pun berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini.
Langkah Strategis Pemkab Bekasi
Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi mengambil beberapa langkah. Mereka berkoordinasi dengan daerah pemasok seperti Kabupaten Garut untuk cabai, dan mendatangkan pasokan dari Aceh (10 ton cabai rawit per hari). Upaya lain termasuk kerjasama dengan Bulog Cabang Karawang untuk menambah alokasi beras SPHP, dan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan.
Inovasi Pertanian dan Pangan
Pemkab Bekasi juga berinovasi melalui pengembangan sentra produksi bawang merah dan cabai dengan memanfaatkan lahan pertanian perkotaan (urban farming) dan lahan tidak produktif milik swasta. Mereka juga menyiapkan lahan untuk sentra produksi jagung dan membentuk lumbung pangan di tingkat desa untuk menjaga ketahanan pangan lokal.
Hasil dan Evaluasi
Upaya-upaya tersebut mulai membuahkan hasil. Pada pekan keempat Januari 2025, harga beberapa komoditas mulai stabil, mendekati Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET). Meskipun demikian, beberapa komoditas seperti minyak goreng dan beberapa jenis cabai masih dijual di atas HET.
Kesimpulan
Kabupaten Bekasi menunjukkan komitmen kuat dalam mengendalikan inflasi. Berbagai strategi yang diterapkan, mulai dari koordinasi antar daerah hingga inovasi pertanian, telah menunjukkan hasil positif. Meskipun beberapa komoditas masih perlu perhatian lebih, upaya Pemkab Bekasi dalam menstabilkan harga bahan pokok patut diapresiasi.