Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

BI Turunkan Outstanding SRBI, Dorong Likuiditas Perbankan dan Kredit ke Sektor Riil
BI Turunkan Outstanding SRBI, Dorong Likuiditas Perbankan dan Kredit ke Sektor Riil

Bank Indonesia (BI) menurunkan outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk meningkatkan likuiditas perbankan dan mendorong penyaluran kredit ke sektor riil, demi menguatkan pertumbuhan ekonomi.

BI Suntik Dana Rp370,6 Triliun untuk Dorong Kredit Sektor Prioritas
BI Suntik Dana Rp370,6 Triliun untuk Dorong Kredit Sektor Prioritas

Bank Indonesia (BI) telah memberikan insentif sebesar Rp370,6 triliun hingga minggu kedua April 2025 untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor-sektor prioritas ekonomi nasional.

BI Naikkan Insentif Likuiditas: Dorong Kredit ke Sektor Prioritas
BI Naikkan Insentif Likuiditas: Dorong Kredit ke Sektor Prioritas

Bank Indonesia menaikkan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) sebesar 1 persen untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor prioritas dan pertumbuhan ekonomi.

BI Perkuat Stabilitas Makroekonomi dan Sistem Keuangan RI, Suntik Likuiditas Rp80 Triliun
BI Perkuat Stabilitas Makroekonomi dan Sistem Keuangan RI, Suntik Likuiditas Rp80 Triliun

Bank Indonesia (BI) meningkatkan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) sebesar Rp80 triliun untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah Perpanjang Insentif PPN DTP untuk Sektor Properti hingga 2025
Pemerintah Perpanjang Insentif PPN DTP untuk Sektor Properti hingga 2025

Pemerintah melanjutkan kebijakan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk rumah tapak dan rusun hingga 2025 guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat di sektor properti.

Sri Mulyani Terbitkan SBN Perumahan, Dorong Pembangunan 3 Juta Rumah per Tahun
Sri Mulyani Terbitkan SBN Perumahan, Dorong Pembangunan 3 Juta Rumah per Tahun

Pemerintah melalui Kemenkeu akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) perumahan untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun bagi MBR, bekerja sama dengan BI dan OJK.

Sinergi Pemerintah Perkuat Program 3 Juta Rumah: Dukungan BI Tembus Rp80 Triliun
Sinergi Pemerintah Perkuat Program 3 Juta Rumah: Dukungan BI Tembus Rp80 Triliun

Pemerintah perkuat sinergi antar kementerian dan Bank Indonesia untuk sukseskan program pembangunan 3 juta rumah, dengan dukungan likuiditas mencapai Rp80 triliun.

BI Naikkan Insentif Likuiditas Rp80 Triliun untuk Program Perumahan, DPR Apresiasi
BI Naikkan Insentif Likuiditas Rp80 Triliun untuk Program Perumahan, DPR Apresiasi

Komisi XI DPR RI mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang menaikkan insentif likuiditas makropudensial menjadi Rp80 triliun untuk mendukung program pembangunan perumahan tiga juta rumah, sesuai amanat UU P2SK.

BI Suntik Dana Rp80 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
BI Suntik Dana Rp80 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah

Bank Indonesia (BI) akan menggelontorkan insentif likuiditas senilai Rp80 triliun secara bertahap untuk mendukung program pemerintah membangun 3 juta rumah, meningkat dari sebelumnya Rp23,19 triliun.

Misbakhun Usul Alihkan Likuiditas untuk Dorong Sektor Perumahan
Misbakhun Usul Alihkan Likuiditas untuk Dorong Sektor Perumahan

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengusulkan agar likuiditas difokuskan pada sektor perumahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, sebagaimana target Presiden.