BI Pacu Digitalisasi QRIS di Bali: Tembus 1 Juta Pengguna!

Bank Indonesia (BI) gencar mendorong digitalisasi pembayaran QRIS di Bali, menargetkan 1,1 juta pengguna pada 2025 seiring pertumbuhan pesat transaksi dan pengguna hingga triwulan III 2024.

Bank Indonesia (BI) genjot adopsi QRIS di Bali. Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali melaporkan peningkatan signifikan penggunaan QRIS di tahun 2024, mencapai 1,08 juta pengguna, naik dari 993 ribu pengguna di tahun 2023. Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,12 persen atau sekitar 90.607 pengguna baru.

Strategi Akselerasi QRIS di Bali. BI Bali menargetkan 1,1 juta pengguna QRIS pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, berbagai strategi dijalankan, termasuk kolaborasi strategis dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, pemerintah daerah setempat, kementerian/lembaga terkait, dan perbankan. Selain itu, berbagai event seperti Pekan QRIS Nasional, Bali Fintech Festival, dan Bali Jagadhita diharapkan dapat meningkatkan adopsi QRIS.

Pertumbuhan Transaksi QRIS yang Menakjubkan. Tidak hanya pengguna, jumlah gerai yang menggunakan QRIS juga meningkat pesat. Pada tahun 2024, tercatat 912.735 gerai yang menerima pembayaran QRIS, naik 15,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih mengesankan lagi, nominal transaksi QRIS di Bali mencapai Rp15,17 triliun dengan volume transaksi mencapai 111,5 juta transaksi, menunjukkan pertumbuhan sebesar 144 persen.

Sosialisasi dan pemerataan penggunaan QRIS. Meskipun pertumbuhannya signifikan, BI Bali menyadari pentingnya pemerataan penggunaan QRIS. Saat ini, pengguna QRIS terkonsentrasi di Kabupaten Badung (236 ribu pengguna) dan Kota Denpasar (371 ribu pengguna), sementara kabupaten lainnya masih di bawah 95 ribu pengguna. Oleh karena itu, sosialisasi akan terus digencarkan untuk memastikan penggunaan QRIS merata di seluruh Bali.

UMKM sebagai Fokus Utama. BI Bali melihat UMKM sebagai kunci dalam memperkuat digitalisasi ekonomi daerah. Mendorong UMKM untuk menggunakan QRIS menjadi strategi utama dalam upaya ini. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Bali yang positif, mencapai 5,43 persen pada triwulan III-2024, didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi di sektor pariwisata.

Kesimpulan: BI Bali berkomitmen penuh dalam mendorong digitalisasi pembayaran melalui QRIS. Dengan strategi yang komprehensif dan kolaborasi yang kuat, target 1,1 juta pengguna QRIS di tahun 2025 diharapkan dapat tercapai, mendukung pertumbuhan ekonomi Bali yang berkelanjutan.