BNI Dedikasi: Dorong Pemerataan Ekonomi Desa melalui Pemberdayaan UMKM dan BUMDes
BNI melalui program BNI Dedikasi, mendorong pemerataan ekonomi di desa dengan memberdayakan UMKM dan BUMDes lewat pembiayaan, pelatihan, dan perluasan akses keuangan digital, selaras dengan visi pembangunan dari desa.
![BNI Dedikasi: Dorong Pemerataan Ekonomi Desa melalui Pemberdayaan UMKM dan BUMDes](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/130044.696-bni-dedikasi-dorong-pemerataan-ekonomi-desa-melalui-pemberdayaan-umkm-dan-bumdes-1.jpg)
BNI, melalui program terbarunya, BNI Dedikasi, mengambil peran aktif dalam mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia. Program yang diluncurkan pada tahun 2023 ini berfokus pada pemberdayaan ekonomi desa, khususnya dengan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun Indonesia dari desa, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti yang disampaikan Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, "Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, tetapi juga mendorong penerapan cashless society di lingkungan perdesaan serta meningkatkan daya saing produk dan jasa unggulan desa."
BUMDes sebagai Penggerak Utama
BNI Dedikasi menempatkan BUMDes sebagai aktor kunci dalam pengembangan ekonomi lokal. BUMDes tak hanya mendapatkan akses pembiayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), namun juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka. Dukungan komprehensif ini dirancang untuk memastikan keberlanjutan usaha dan dampak yang lebih luas bagi perekonomian desa.
Hingga saat ini, BNI Dedikasi telah menunjukkan hasil yang signifikan. Program ini telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp35,42 miliar kepada 137 pelaku UMKM. Angka ini menunjukkan komitmen BNI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Selain itu, BNI juga telah membangun 131 Agen46 untuk memperluas akses keuangan digital di daerah pedesaan, memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi non-tunai.
Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa
Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, menjadi kunci keberhasilan BNI Dedikasi. Kerja sama ini memastikan program tersebut terintegrasi dengan strategi pembangunan pemerintah dan mencapai dampak yang lebih maksimal. BNI juga mendorong praktik ramah lingkungan dalam proses produksi UMKM binaannya, demi keberlanjutan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Pentingnya akses keuangan yang mudah dan inklusif bagi masyarakat desa menjadi fokus utama BNI Dedikasi. Dengan tersedianya Agen46, masyarakat desa dapat dengan mudah melakukan transaksi keuangan, mengurangi ketergantungan pada sistem konvensional yang seringkali kurang efisien dan terjangkau. Hal ini juga mendorong terciptanya ekosistem keuangan digital yang lebih luas di Indonesia.
Mewujudkan Ekonomi Desa yang Berkelanjutan
BNI berharap BNI Dedikasi dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan dan dapat ditiru. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membangun kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM dan BUMDes. Dengan demikian, dampaknya akan lebih terasa dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Okki Rushartomo menambahkan, "Dengan memberdayakan UMKM dan BUMDes, kita dapat menciptakan fondasi ekonomi yang kuat untuk masa depan Indonesia." Pernyataan ini menegaskan komitmen BNI dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan, dimulai dari tingkat desa.
BNI Dedikasi merupakan contoh nyata bagaimana sektor perbankan dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, program ini berpotensi besar untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.