BNN Mataram Rapat Antisipasi Narkoba dan Kamtibmas Jelang Ramadhan
BNN Kota Mataram menggelar rapat koordinasi untuk mencegah peredaran narkoba dan menjaga keamanan jelang Ramadhan, membahas isu krusial seperti balap liar dan kos-kosan bebas di Kecamatan Mataram.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kecamatan Mataram menjelang Ramadhan. Rakor yang digelar Minggu lalu ini merupakan tindak lanjut arahan Wali Kota Mataram terkait perkembangan situasi kamtibmas.
Kepala Sub Bagian Umum BNN Kota Mataram, Nurul Achyani, menjelaskan rakor tersebut membahas beberapa isu penting. Pertama, maraknya peredaran narkoba yang mengkhawatirkan membutuhkan kolaborasi pencegahan. Kedua, balap liar yang meresahkan warga dan berpotensi kecelakaan. Ketiga, fenomena kos-kosan bebas yang menimbulkan masalah sosial dan keamanan. Semua pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Rakor juga membahas bahaya narkoba bagi generasi muda, titik-titik rawan narkoba di Kecamatan Mataram, dan dampak negatif kos-kosan bebas. Strategi antisipasi geng motor dan balap liar menjelang Ramadhan juga menjadi fokus diskusi. Para lurah sepakat untuk meningkatkan pemantauan dan imbauan di kos-kosan bersama kepala lingkungan.
Dalam menghadapi tantangan ini, Pemda, TNI/Polri, BNN, tokoh masyarakat, dan Karang Taruna akan berkolaborasi. Kecamatan Mataram juga akan menyelesaikan draf awig-awig lingkungan untuk Fosikal (Forum Komunikasi Kepala Lingkungan) dan mengadakan pertemuan rutin untuk evaluasi dan solusi bersama. Tujuan utama rakor adalah meningkatkan komitmen pencegahan P4GN dan menjaga kamtibmas.
Rakor dihadiri oleh Camat Mataram, Kapolsek Mataram, Danramil Mataram, BNN Kota Mataram, Satpol-PP Kota Mataram, Kemenag (diwakili KUA Mataram), seluruh lurah se-Kecamatan Mataram, Fosikal, Karang Taruna kecamatan dan kelurahan. Kerja sama dan kolaborasi semua pihak diharapkan mampu menciptakan situasi yang kondusif selama Ramadhan.