BPOM dan Kodim 1504 Ambon Jalin Kerja Sama Awasi Program Makan Bergizi Gratis
BPOM Ambon dan Kodim 1504/Ambon berkolaborasi mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan bagi pelajar di Maluku.

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon dan Kodim 1504/Ambon resmi menjalin kerja sama untuk mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Maluku. Kolaborasi ini diumumkan pada Senin, 24 Februari 2024, di Ambon, Maluku. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kualitas, dan mutu gizi makanan yang diberikan kepada para pelajar di sekolah-sekolah di Maluku.
Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup berbagai langkah penting. BPOM telah dan akan terus melaksanakan bimbingan teknis (bimtek), Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), dan pengujian sampel makanan di dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Hative dan Batalyon 733/Masariku. Selain itu, BPOM juga telah melakukan pemeriksaan langsung ke tempat pengolahan makanan MBG di kedua lokasi tersebut untuk memastikan proses produksi sesuai standar.
"Kami melakukan pertemuan dengan Komandan Kodim 1504/Ambon Kolonel Leo Sinaga untuk membahas kerja sama mengawal Program MBG," kata Tamran Ismail. Ia menekankan pentingnya perlindungan keamanan pangan dalam Program MBG melalui penerapan strategi mitigasi risiko dan komunikasi terkait keamanan pangan, mulai dari penyediaan bahan pangan, proses produksi, hingga makanan sampai ke tangan anak sekolah. "Hal tersebut dilakukan untuk memastikan proses produksi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan," tambahnya.
Kerja Sama Memastikan Kualitas dan Keamanan Pangan
Komandan Kodim 1504/Ambon, Kolonel Inf. Leo Octavianus Sinaga, menyatakan kesiapan Kodim untuk menjadi mitra kolaborator dalam pendampingan Program MBG. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi siswa SD, SMP, dan SMA. "Kodim 1504/Ambon siap bekerja sama dalam memastikan bahwa semua langkah yang diambil mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mendukung keberlanjutan dan keberhasilan Program MBG," ujar Kolonel Leo.
Kerja sama ini mencakup pengawasan terhadap seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Hal ini bertujuan untuk menjamin makanan yang diterima pelajar memenuhi standar mutu dan aman dikonsumsi. Dengan kolaborasi ini, diharapkan pengawasan terhadap Program MBG akan lebih optimal dan terintegrasi.
BPOM dan Kodim 1504/Ambon menekankan pentingnya sinergi antar pihak terkait untuk menyukseskan Program MBG. Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan generasi emas Indonesia 2045, khususnya di Provinsi Maluku, dengan memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berkualitas.
Pentingnya Pengawasan dan Standar Keamanan Pangan
Pengawasan yang ketat terhadap Program MBG sangat penting untuk mencegah potensi masalah kesehatan akibat konsumsi makanan yang tidak aman atau tidak bergizi. Kerja sama antara BPOM dan Kodim 1504/Ambon diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan memastikan bahwa semua makanan yang disalurkan telah memenuhi standar keamanan dan mutu yang telah ditetapkan.
Melalui bimtek dan KIE, BPOM juga berupaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pengelola SPPG tentang standar keamanan pangan dan cara memproduksi makanan yang bergizi dan aman. Hal ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan Program MBG dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh pelajar di Maluku.
Program MBG merupakan program penting untuk mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak di Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara BPOM dan Kodim 1504/Ambon, diharapkan program ini dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di Maluku.
"Kami berharap seluruh pihak terkait diharapkan terus bersinergi untuk mensukseskan Program MBG demi mewujudkan generasi emas Indonesia 2045, khususnya di Provinsi Maluku," tutup Tamran Ismail.