Polres OKU Awasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Generasi Penerus Sehat
Polres OKU melakukan pengawasan ketat terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, untuk memastikan program berjalan optimal dan anak-anak mendapatkan gizi seimbang.

Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gencar melakukan pengawasan terhadap persiapan dan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan program nasional yang diinisiasi Presiden ini berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi anak-anak sekolah di Kabupaten OKU. Langkah ini merupakan wujud komitmen Polres OKU dalam mendukung peningkatan gizi anak-anak demi menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, secara langsung memimpin monitoring di berbagai kecamatan, termasuk Kecamatan Semidang Aji. Pengawasan meliputi seluruh aspek program MBG, dari kualitas makanan hingga kepatuhan terhadap standar kesehatan dan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program MBG memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.
Program MBG sendiri bertujuan mulia, yaitu meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah. Dengan gizi yang terpenuhi, diharapkan anak-anak dapat tumbuh kembang secara optimal, baik secara fisik maupun mental, sehingga mampu menjadi generasi penerus yang berkualitas. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan menyeluruh menjadi kunci keberhasilan program ini.
Pengawasan Terpadu untuk Suksesnya Program MBG
Polres OKU tidak bekerja sendiri dalam mengawasi program MBG. Kerja sama dan koordinasi yang erat dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan OKU, menjadi kunci keberhasilan pengawasan ini. Hal ini ditegaskan oleh Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, yang menyatakan komitmen penuh Polres OKU dalam mendukung program MBG.
"Kami berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," kata AKBP Endro Aribowo.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan program MBG berjalan sesuai standar. Pengawasan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, mulai dari kualitas bahan makanan hingga kebersihan lingkungan sekolah.
Lebih lanjut, Kapolres OKU juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan program MBG berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan dampak positif program bagi anak-anak di Kabupaten OKU.
Dinas Kesehatan OKU Bentuk Tim Pengawas Pangan
Dinas Kesehatan OKU turut berperan aktif dalam memastikan keberhasilan program MBG. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim pengawas di sekolah-sekolah.
Tim pengawas pangan ini melibatkan petugas kesehatan dari seluruh puskesmas di Kabupaten OKU. Mereka bertugas untuk melakukan pengawasan secara langsung di sekolah-sekolah yang menjadi peserta program MBG.
Pengawasan yang dilakukan oleh tim ini meliputi berbagai aspek, mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana, kebersihan lingkungan, hingga memastikan alat makan siswa dalam kondisi bersih dan higienis.
Afua Amuri menambahkan bahwa pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa program MBG berjalan sesuai standar kesehatan dan memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan anak-anak.
Aspek-Aspek yang Diawasi dalam Program MBG
- Kualitas makanan yang disajikan, memastikan memenuhi standar gizi seimbang.
- Kebersihan lingkungan sekolah, termasuk tempat cuci tangan dan ketersediaan air bersih.
- Kebersihan alat makan, seperti sendok dan tempat makan yang dibawa siswa.
- Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung program MBG di sekolah.
Dengan pengawasan yang ketat dan terpadu dari Polres OKU dan Dinas Kesehatan OKU, diharapkan program MBG di Kabupaten OKU dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak sekolah. Komitmen bersama untuk memastikan generasi penerus yang sehat dan cerdas menjadi kunci keberhasilan program ini.