Dinkes OKU Awasi Program Makan Bergizi Gratis di 12 Sekolah
Dinas Kesehatan OKU membentuk tim pengawas untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 12 sekolah berjalan lancar dan aman, mengawasi kebersihan, dan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa.

Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, membentuk tim pengawas untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan optimal di 12 sekolah. Program yang diinisiasi Presiden RI ini memberikan makan siang gratis kepada siswa SD dan SMP sederajat di OKU. Tim pengawas ini dibentuk guna mengawasi kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.
Kepala Dinkes OKU, Dedi Wijaya melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Afua Amuri, menjelaskan bahwa tim pengawas melibatkan petugas kesehatan dari seluruh puskesmas di Kabupaten OKU. Pengawasan difokuskan pada 12 sekolah yang saat ini telah menjalankan program MBG.
Tim akan mengecek berbagai aspek, mulai dari kebersihan lingkungan sekolah, ketersediaan sarana cuci tangan dan air bersih, hingga memastikan alat makan siswa dalam kondisi higienis. Tidak hanya itu, tim juga akan mengambil sampel makanan dan air untuk uji laboratorium guna menjamin keamanan konsumsi.
"Kami memastikan semua proses tahapan pangan yang diberikan kepada siswa sesuai standar," tegas Amuri. Hal ini penting untuk menjamin kesehatan dan keselamatan para siswa peserta program.
Pengawasan yang ketat ini dilakukan untuk memastikan program MBG memberikan manfaat maksimal bagi siswa. Program MBG sendiri saat ini dijalankan secara mandiri oleh ke-12 sekolah tersebut, berkolaborasi dengan penyedia katering.
Penjabat Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana, menambahkan bahwa pemerintah daerah sedang mempersiapkan dapur umum untuk mendukung perluasan program MBG. Targetnya, seluruh pelajar dari PAUD hingga SMA di Kabupaten OKU dapat menikmati manfaat program ini.
Lebih lanjut, Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten OKU sedang melakukan analisis untuk menentukan kebutuhan pangan bergizi bagi sekitar 60.000 siswa di OKU. Analisis ini menjadi dasar penyediaan makanan bergizi gratis yang lebih luas ke depannya.
Dengan adanya pengawasan ketat dari Dinkes OKU dan rencana perluasan program, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten OKU dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan para siswa.