BPS: Harga Tiket Pesawat Turun, Penumpang Naik Drastis!
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan lonjakan signifikan jumlah penumpang di seluruh moda transportasi pada Desember 2024, didorong oleh penurunan harga tiket pesawat dan berbagai promo.
![BPS: Harga Tiket Pesawat Turun, Penumpang Naik Drastis!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/140055.890-bps-harga-tiket-pesawat-turun-penumpang-naik-drastis-1.jpeg)
Jakarta, 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mengumumkan kabar baik terkait sektor transportasi di Indonesia. Data yang dirilis menunjukkan peningkatan jumlah penumpang di berbagai moda transportasi pada Desember 2024. Penyebab utamanya? Penurunan harga tiket pesawat dan beragam program potongan harga tiket yang menarik minat masyarakat untuk bepergian.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa lonjakan penumpang terlihat di moda transportasi udara (domestik dan internasional), laut, dan kereta api, baik secara bulanan maupun tahunan. Salah satu faktor kunci yang mendorong peningkatan ini adalah penurunan harga tiket pesawat domestik. Selain itu, program diskon tiket kereta api dan program tiket kapal laut gratis dari Kementerian Perhubungan di 100 rute tertentu selama libur Natal juga berkontribusi signifikan.
Lebih rinci, Amalia memaparkan data berikut: Angkutan udara domestik meningkat 1,76 persen (dari 62,56 juta penumpang di 2023 menjadi 63,69 juta di 2024). Sementara itu, angkutan udara internasional mengalami kenaikan yang lebih drastis, yaitu 21,46 persen (dari 15,64 juta penumpang di 2023 menjadi 19 juta di 2024). "Kenaikan ini menunjukkan pemulihan yang kuat di sektor perjalanan internasional," ungkap Amalia.
Tren positif juga terlihat di sektor angkutan laut domestik, yang tumbuh sebesar 20,45 persen (dari 21,52 juta penumpang di 2023 menjadi 25,9 juta di 2024). Angkutan kereta api juga mencatatkan peningkatan yang signifikan, yaitu 17,81 persen (dari 428,36 juta penumpang di 2023 menjadi 504,64 juta di 2024).
Tidak hanya penumpang, sektor angkutan barang juga menunjukkan peningkatan di semua moda transportasi, baik bulanan maupun tahunan. Angkutan udara domestik misalnya, tumbuh 9,82 persen secara bulanan dan 13,47 persen secara tahunan. Hal ini menunjukkan peningkatan distribusi barang melalui jalur udara.
Angkutan laut domestik juga menunjukan pertumbuhan yang positif, sebesar 2,35 persen bulanan dan 9,57 persen tahunan, dengan total angkutan mencapai 34,14 juta ton pada Desember 2024. Sementara itu, angkutan kereta api mencatatkan kenaikan 4,86 persen secara bulanan dan 2,14 persen secara tahunan, mencapai 6,4 juta ton. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan peran kereta api dalam distribusi logistik nasional.
Kesimpulannya, data BPS menunjukkan tren positif di sektor transportasi Indonesia pada Desember 2024. Penurunan harga tiket dan berbagai program promosi terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah penumpang dan barang yang diangkut. Hal ini menandakan pemulihan ekonomi dan peningkatan mobilitas masyarakat.