BSKDN Prioritaskan Adaptasi dan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan 2025
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) berkomitmen pada adaptasi, profesionalisme, dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan layanan publik dan penciptaan lapangan kerja.
BSKDN Incar Tata Kelola Pemerintahan yang Adaptif dan Inovatif di 2025
Jakarta, 25 Januari 2024 – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan adaptasi, profesionalisme, dan inovasi sebagai prioritas utama dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan Indonesia di tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, di Jakarta.
Mengapa Adaptasi, Profesionalisme, dan Inovasi Penting?
Menurut Yusharto, 'evidence-based policy' atau kebijakan berbasis bukti menjadi landasan utama. Ketiga pilar tersebut dinilai krusial dalam menghadapi perubahan cepat di era modern. Kemampuan adaptasi, menurut Yusharto, merupakan kunci untuk menyesuaikan diri dengan dinamika global. Program-program yang dirancang harus berdampak nyata, khususnya dalam peningkatan layanan publik dan pembukaan lapangan kerja. Profesionalisme menjadi nilai dasar yang tak bisa ditawar lagi.
Bagaimana BSKDN Mewujudkan Komitmennya?
BSKDN memiliki dua sasaran strategis: meningkatkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, profesional, proaktif, dan inovatif; serta meningkatkan kemanfaatan rekomendasi strategi kebijakan di lingkungan Kemendagri. Inovasi bukan hanya sebatas dorongan pada unit kerja lain, namun juga harus diimplementasikan internal BSKDN. Mereka berkomitmen meningkatkan kemanfaatan rekomendasi kebijakan strategis, dengan menurunkan tim untuk mengukur dampak perbaikan layanan publik terhadap kelancaran perizinan, lapangan kerja, dan produksi ekonomi.
Dampak Positif dari Inovasi dan Adaptasi
Yusharto menjelaskan, layanan publik yang lebih baik, khususnya dalam perizinan, akan berdampak pada terbukanya lapangan kerja dan berkurangnya pengangguran. Kondisi ini kemudian akan meningkatkan produksi ekonomi. Dengan kata lain, inovasi dan adaptasi diyakini akan menciptakan siklus positif bagi perekonomian Indonesia.
Kesimpulan
BSKDN memainkan peran penting dalam membentuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Komitmen mereka pada adaptasi, profesionalisme, dan inovasi diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi Indonesia, khususnya dalam peningkatan layanan publik dan pertumbuhan ekonomi. Dengan pendekatan berbasis data, BSKDN berupaya mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.