Bulog Kalsel Serap Gabah Petani Sesuai HPP Baru: Stok Beras Aman hingga 5 Bulan
Bulog Kalsel memastikan penyerapan gabah petani sesuai HPP baru Rp6.500 per kg, didukung mitra penggilingan, dan stok beras aman hingga lima bulan ke depan.
Bulog Kalsel, sesuai arahan pemerintah pusat, telah melaksanakan penyerapan gabah dan beras petani di Kalimantan Selatan dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terbaru. Kenaikan harga ini berlaku sejak 15 Januari 2025 dan bertujuan mendukung swasembada pangan nasional.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalsel, Dani Satrio, menyatakan bahwa penyerapan gabah dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini, menurutnya, merupakan bagian penting dari upaya mempercepat visi swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Keterlibatan mitra penggilingan padi juga menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dengan HPP baru, harga gabah naik menjadi Rp6.500 per kilogram. Namun, penyerapan gabah dan beras petani tetap disesuaikan dengan kualitas hasil panen. Sistem ini memastikan petani menerima harga yang pantas atas jerih payah mereka.
Kenaikan harga ini berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tanggal 12 Januari 2025. Kebijakan ini diharapkan mampu melindungi pendapatan petani Kalimantan Selatan dan mendorong peningkatan kualitas serta produktivitas panen.
Suksesnya program ini bergantung pada kolaborasi antar pihak terkait. Bulog Kalsel menekankan pentingnya sinergi untuk kelancaran proses penyerapan gabah dan beras. Kerja sama yang baik antar instansi menjadi faktor penentu keberhasilan.
Di tengah curah hujan yang tinggi di Kalimantan Selatan, Bulog Kalsel memastikan ketersediaan stok beras aman hingga lima bulan ke depan. Hal ini bertujuan untuk menenangkan masyarakat dan menghilangkan kekhawatiran akan pasokan beras.
Kesimpulannya, Bulog Kalsel aktif menjalankan arahan pemerintah untuk menyerap gabah petani dengan HPP baru. Program ini didukung penuh oleh mitra penggilingan dan bertujuan untuk mencapai swasembada pangan. Dengan stok beras yang aman, masyarakat dapat merasa tenang akan ketersediaan pangan.