Bupati Kukar Ajak Petani Jaga Embung, Wujudkan Kalimantan Timur Lumbung Pangan
Bupati Kutai Kartanegara mengajak petani menjaga embung untuk keberlanjutan produksi pertanian dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai lumbung pangan.

Tenggarong, Kalimantan Timur, 24 April 2024 - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Edi Damansyah, mengajak para petani untuk berperan aktif menjaga embung pertanian. Hal ini disampaikan dalam rangka mendukung keberlanjutan produksi pertanian di wilayah tersebut. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai lumbung pangan nasional.
Edi Damansyah menekankan pentingnya peran Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam merawat dan menjaga embung yang baru dibangun. "Embung baru ini akan bertahan lama jika terus dijaga dan dirawat," ujarnya di Tenggarong, Kamis lalu. Beliau menambahkan bahwa peran aktif P3A sangat krusial untuk memastikan infrastruktur irigasi ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan optimal.
Pembangunan embung ini merupakan bagian dari program kerja sama antara Pemkab Kukar dengan Kodim 0906/Kukar dan Kodim 0908 Bontang dalam program Karya Bakti TNI. Program ini telah berjalan selama empat tahun dan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pertanian sebagai salah satu program prioritas.
Pentingnya Embung Maluhu untuk Ketahanan Pangan
Peresmian Embung Maluhu di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, sehari sebelum kunjungan ke Tenggarong, semakin menggarisbawahi komitmen Pemkab Kukar dalam meningkatkan ketahanan pangan. Embung dengan kapasitas 3.000 kubik ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan irigasi pertanian di wilayah tersebut. Bupati Edi Damansyah berharap embung ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan air di kawasan pertanian.
Pembangunan embung bukan satu-satunya upaya yang dilakukan Pemkab Kukar. Pemerintah daerah juga membangun jalan usaha tani, saluran irigasi, sumur pertanian, dan berbagai sarana pendukung pertanian lainnya. Semua ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan produksi pertanian di Kutai Kartanegara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, menambahkan bahwa pengembangan embung akan terus dilakukan. Pihaknya berencana untuk meningkatkan sarana pendukung agar embung dapat mengairi lebih banyak lahan pertanian. Lebih jauh lagi, Wiyono mengungkapkan visi untuk menjadikan embung tersebut sebagai objek wisata yang menarik, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Dukungan Infrastruktur Pertanian
Program pembangunan infrastruktur pertanian di Kukar tidak hanya berfokus pada embung. Pemerintah daerah juga telah dan akan terus membangun berbagai infrastruktur pendukung lainnya, seperti jalan usaha tani dan saluran irigasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas dan efisiensi dalam proses pertanian.
Pembangunan sumur pertanian juga menjadi bagian penting dari program ini. Sumur-sumur tersebut akan menjadi sumber air alternatif, terutama di daerah yang ketersediaan airnya terbatas. Dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, diharapkan produktivitas pertanian di Kukar dapat meningkat secara signifikan.
Dukungan pemerintah daerah terhadap sektor pertanian ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadikan Kukar sebagai daerah lumbung pangan di Kalimantan Timur. Dengan adanya embung dan infrastruktur pendukung lainnya, diharapkan para petani dapat meningkatkan produksi pertaniannya dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran aktif para petani dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun. Oleh karena itu, kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan para petani sangatlah penting untuk memastikan keberlanjutan program ini dan terwujudnya Kalimantan Timur sebagai lumbung pangan.