Bupati Kukar Tanam Padi, Semangati Petani Raih Ketahanan Pangan Kaltim
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menanam padi di lahan sawah baru seluas 400 hektare di Desa Mulawarman untuk mendukung ketahanan pangan Kalimantan Timur dan meningkatkan produksi padi Kukar yang saat ini sudah tertinggi di provinsi tersebut.
![Bupati Kukar Tanam Padi, Semangati Petani Raih Ketahanan Pangan Kaltim](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/140618.292-bupati-kukar-tanam-padi-semangati-petani-raih-ketahanan-pangan-kaltim-1.jpg)
Bupati Kukar Edi Damansyah turun langsung ke sawah. Ia tak hanya sekadar melihat, melainkan ikut menanam padi di lahan seluas 400 hektare di Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Aksi ini dilakukan pada Selasa, 5 Februari 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan daerah.
Dukungan Ketahanan Pangan Kaltim
Langkah ini penting karena Kukar, meskipun sudah menjadi penghasil padi terbesar di Kaltim dengan kontribusi 115.103,82 ton Gabah Kering Giling (GKG) dari total 226.972,07 ton GKG Kaltim, tetap berupaya meningkatkan produksi. Bupati Edi Damansyah berkomitmen menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim. Penambahan lahan sawah baru diharapkan mampu meningkatkan produksi dan ketahanan pangan, baik di tingkat desa maupun daerah.
Penanaman padi perdana ini melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi terkait, camat, kepala desa, dan para petani. Kegiatan ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kukar.
Sinergi Petani dan Pemerintah
Dalam acara tersebut, Bupati Edi Damansyah juga menyerahkan herbisida kepada Sutarjo, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Losai Jaya Desa Mulawarman. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung petani dengan menyediakan sarana dan prasarana pertanian yang dibutuhkan. Lebih lanjut, Bupati Edi Damansyah mengapresiasi adanya grand desain ketahanan pangan yang telah disusun oleh Kepala Desa Mulawarman. Rencana jangka panjang ini akan dibahas lebih lanjut dengan instansi terkait untuk memastikan keberlanjutan program.
Kepala Desa Mulawarman, Mulyono, menjelaskan bahwa lahan sawah seluas 400 hektare tersebut merupakan lahan baru yang mulai dibuka pada awal Januari 2025 oleh tiga Poktan, yaitu Poktan Sari Makmur, Losai Jaya, dan Poktan Sari Bunga. Mereka menanam padi jenis MR. Keberhasilan panen perdana bersama Bupati Edi Damansyah menjadi semangat baru bagi para petani dalam meningkatkan produksi padi.
Harapan Ke Depan
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kukar untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan dukungan pemerintah dan kerja keras para petani, ketahanan pangan di Kukar dan Kaltim dapat terwujud. Keberadaan grand desain ketahanan pangan juga menjadi kunci keberhasilan jangka panjang program ini. Koordinasi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, instansi terkait, dan petani sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi padi, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan petani. Dengan adanya dukungan pemerintah dalam bentuk sarana dan prasarana pertanian, diharapkan petani dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidupnya. Keberhasilan program ini juga akan berdampak positif pada perekonomian daerah.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dan teknologi pertanian yang diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi padi. Pemerintah juga perlu terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani agar mereka dapat mengadopsi teknologi pertanian modern. Dengan demikian, ketahanan pangan di Kukar dan Kaltim dapat terjamin untuk masa mendatang.