Calon Haji Asal Bangka, Yunus Ibrahim, Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci Karena Sakit
Seorang calon haji asal Bangka, Yunus Ibrahim, terpaksa menunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena kondisi kesehatan yang mengharuskan perawatan di rumah sakit.

Seorang calon haji asal Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bernama Yunus Ibrahim, harus menunda mimpi suci menunaikan ibadah haji tahun 2025. Yunus, warga Kecamatan Merawang, tidak diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah bersama kloter tujuh pada Sabtu, 10 Mei 2025, karena kondisi kesehatannya yang memburuk dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit Kota Pangkalpinang.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Antara, Gazali, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi keselamatan dan kesehatan Yunus. "Kami terpaksa tidak bisa memberangkatkan Yunus Ibrahim karena mengalami kendala kesehatan yang harus dirawat di rumah sakit Kota Pangkalpinang," ungkap Gazali di Sungailiat, Minggu.
Keberangkatan Yunus Ibrahim seharusnya bersama 215 jamaah calon haji lainnya dalam kelompok terbang (kloter) tujuh. Kloter ini terdiri dari calon haji asal Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan. Penundaan keberangkatan ini tentu menjadi kabar yang mengecewakan bagi Yunus dan keluarganya, namun kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
Harapan Sembuh dan Keberangkatan Susulan
Kemenag Bangka masih memberikan harapan bagi Yunus Ibrahim untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. Gazali menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kesehatan Yunus hingga pemberangkatan kloter terakhir pada 28 Mei 2025. "Kita masih menunggu perkembangan kesehatan yang bersangkutan sampai pemberangkatan jamaah calon haji kloter 22 atau kloter terakhir pada 28 Mei 2025," jelas Gazali.
Jika sebelum batas akhir tersebut Yunus dinyatakan sembuh oleh tim medis rumah sakit, maka ia masih berpeluang untuk diberangkatkan ke Tanah Suci dalam kloter selanjutnya. Tentu saja, hal ini sangat bergantung pada pemulihan kesehatannya dan kesiapan dari pihak Kemenag Bangka untuk memfasilitasi keberangkatan susulan.
Pihak Kemenag Bangka akan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga Yunus Ibrahim untuk memastikan kondisi kesehatannya dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan jika Yunus dinyatakan pulih dan siap untuk berangkat.
Profil Jamaah Haji Kabupaten Bangka Tahun 2025
Jumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Bangka tahun 2025 tercatat sebanyak 283 orang. Mereka terbagi menjadi dua kelompok terbang, yaitu kloter tujuh dan delapan. Di antara para jamaah tersebut, terdapat jamaah tertua bernama Sakban, berusia 83 tahun, asal Penagan, dan jamaah termuda bernama Hesty Mardiyah, berusia 19 tahun.
Perbedaan usia yang cukup signifikan ini menunjukkan bahwa ibadah haji di Kabupaten Bangka melibatkan berbagai kalangan usia, dari generasi muda hingga lansia. Hal ini menunjukan semangat yang tinggi dalam menjalankan rukun Islam kelima ini.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima, kloter tujuh telah tiba di Bandara Internasional AMAA Madinah pukul 05.45 WIB atau 01.45 WAS. Semua jamaah calon haji dalam kloter tersebut dinyatakan sehat dan siap untuk memulai rangkaian ibadah haji.
Semoga Yunus Ibrahim segera pulih dan dapat menunaikan ibadah haji di tahun ini. Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bangka tentu sangat berarti baginya.