Calon Haji Embarkasi Solo Sembuh, Lanjutkan Perjalanan ke Tanah Suci
Setelah dirawat di RSUD Amri Tambunan Deli Serdang karena sesak napas, Sri Yati Sastro Yusmin, calon haji Embarkasi Solo, dinyatakan sembuh dan telah melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.

Seorang calon haji Indonesia bernama Sri Yati Sastro Yusmin (60) asal Embarkasi Solo telah dinyatakan sembuh dan melanjutkan perjalanan ibadah haji ke Tanah Suci. Sri Yati sebelumnya mengalami masalah kesehatan dan sempat dirawat di RSUD Amri Tambunan Deli Serdang, Sumatera Utara. Peristiwa ini terjadi setelah pesawat yang ditumpanginya melakukan pendaratan teknis di Bandara Kualanamu.
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Medan, Ilyas Siregar, menyatakan bahwa Sri Yati telah dinyatakan sembuh oleh tim medis RSUD Amri Tambunan. Setelah dinyatakan fit untuk terbang, PPIH Embarkasi Medan langsung mengantarnya menuju Bandara Kualanamu pada Rabu (14/5) untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.
Sebelumnya, Sri Yati mengalami sesak napas, pusing, mual, sakit perut, dan keringat dingin selama penerbangan. Kondisi ini memaksa pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA6137 rute Solo-Kualanamu-Medan untuk melakukan pendaratan teknis di Bandara Kualanamu pada Minggu (11/5) pukul 02.10 WIB. Setelah pemeriksaan medis, Sri Yati dinyatakan tidak layak terbang dan harus menjalani perawatan.
Calhaj Dirawat dan Mendapatkan Perawatan Optimal
Setelah mendarat di Kualanamu, Sri Yati langsung mendapatkan perawatan intensif di RSUD Amri Tambunan. Selama perawatan, PPIH Embarkasi Medan terus mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik. Setelah dinyatakan sembuh, Sri Yati sempat menginap satu malam di Asrama Haji Medan sebelum akhirnya diberangkatkan kembali.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Deli Serdang, Saripuddin Daulay, membenarkan bahwa Sri Yati dirawat di RSUD Amri Tambunan. Ia menambahkan bahwa Sri Yati terpaksa diturunkan dari pesawat saat pendaratan teknis di Kualanamu karena kondisi kesehatannya.
Pihak Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Medan juga menerima laporan dari tim medis pesawat Garuda Indonesia mengenai kondisi kesehatan Sri Yati sebelum pendaratan teknis dilakukan. Laporan tersebut menyebutkan keluhan yang dialami Sri Yati sebelum akhirnya mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Dukungan dan Pendampingan PPIH
PPIH Embarkasi Medan memberikan apresiasi atas kerja sama tim medis RSUD Amri Tambunan dan semua pihak yang telah membantu proses pemulihan kesehatan Sri Yati. Kecepatan penanganan dan perawatan yang optimal memungkinkan Sri Yati untuk segera melanjutkan perjalanan ibadahnya ke Tanah Suci.
Kejadian ini juga menjadi bukti kesiapsiagaan PPIH dalam menangani kondisi kesehatan calon haji selama perjalanan. PPIH berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh calon haji yang berangkat ke Tanah Suci.
Dengan telah sembuhnya Sri Yati dan keberangkatannya kembali ke Tanah Suci, diharapkan seluruh jamaah haji lainnya dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan sehat. Semoga perjalanan ibadah haji Sri Yati dan seluruh jamaah haji lainnya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Kesimpulannya, peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan layanan kesehatan bagi calon jamaah haji dan komitmen PPIH dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para calon haji.