Capaian KTP Elektronik Bengkayang Capai 89%, Disdukcapil Gencar Jemput Bola
Dinas Dukcapil Bengkayang telah melayani pembuatan KTP elektronik kepada 186.505 penduduk (88,97%), namun masih ada 23.147 warga yang belum melakukan perekaman, sehingga gencar melakukan jemput bola dan sosialisasi.

Bengkayang, Kalimantan Barat - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkayang mengumumkan capaian signifikan dalam pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). Hingga saat ini, sebanyak 186.505 penduduk telah memiliki KTP-el, atau setara dengan 88,97% dari total wajib KTP-el. Prestasi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada warganya.
Capaian dan Tantangan
Meskipun angka tersebut cukup menggembirakan, masih terdapat 23.147 warga Kabupaten Bengkayang yang belum melakukan perekaman KTP-el. Sekretaris Disdukcapil Bengkayang, Akam Jumat, menjelaskan bahwa jumlah tersebut mewakili 11,03% dari total 209.629 jiwa wajib KTP-el. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Disdukcapil Bengkayang untuk memastikan seluruh warga memiliki KTP-el.
Data kependudukan Bengkayang semester dua tahun 2024 menunjukkan jumlah penduduk sebanyak 295.966 jiwa, terdiri dari 153.717 laki-laki dan 142.249 perempuan. Jumlah Kepala Keluarga (KK) mencapai 88.074 KK. Selain KTP-el, Disdukcapil juga mencatat capaian penerbitan akte kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Layanan Akte Kelahiran dan KIA
Untuk akte kelahiran anak usia 0-17 tahun, Disdukcapil Bengkayang telah menerbitkan 73.290 akte, atau 79,82% dari total 91.822 jiwa wajib akte kelahiran. Sementara itu, penerbitan KIA mencapai 31.898 jiwa, atau 36,95% dari total wajib KIA sebanyak 86.336 jiwa. Angka-angka ini menunjukkan masih ada ruang untuk peningkatan pelayanan dalam hal penerbitan akte kelahiran dan KIA.
Inovasi Pelayanan Publik
Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan jangkauan, Disdukcapil Bengkayang memanfaatkan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang baru diluncurkan. Gerai Dukcapil di MPP ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kependudukan. Pemindahan sebagian layanan ke gerai ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dan memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien.
Upaya Peningkatan Pelayanan
Disdukcapil Bengkayang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya menyadari pentingnya dokumen kependudukan sebagai dasar akses pelayanan publik lainnya. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan capaian perekaman KTP-el dan penerbitan KIA, termasuk program jemput bola ke kecamatan dan desa-desa serta sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi yang intensif dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan, baik KTP-el maupun KIA. Disdukcapil berharap, dengan upaya-upaya tersebut, capaian perekaman KTP-el dapat mencapai hasil maksimal pada akhir tahun 2025. Program jemput bola juga akan diperluas untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kependudukan.
Kesimpulan
Capaian Disdukcapil Bengkayang dalam pelayanan KTP-el patut diapresiasi. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam menjangkau warga yang belum melakukan perekaman KTP-el dan meningkatkan penerbitan KIA. Dengan strategi jemput bola, inovasi layanan melalui MPP, dan sosialisasi yang intensif, diharapkan seluruh warga Bengkayang dapat memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan memadai.