Mukomuko Bertekad Capai 100% Perekaman KTP Elektronik di 2025
Dinas Dukcapil Mukomuko, Bengkulu, menargetkan seluruh warga telah melakukan perekaman KTP elektronik pada tahun 2025, dengan upaya jemput bola dan kerjasama berbagai pihak.

Mukomuko, Bengkulu – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko memasang target ambisius: 100 persen warga memiliki KTP elektronik (e-KTP) pada tahun 2025. Hingga saat ini, capaian perekaman e-KTP telah mencapai angka yang mengesankan, yaitu 99 persen dari total 142.426 warga wajib KTP. Artinya, hanya sedikit warga yang belum melakukan perekaman data kependudukan penting ini.
Langkah Akselerasi Perekaman e-KTP
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi, mengungkapkan optimismenya dalam mencapai target tersebut. "Kami targetkan perekaman data KTP elektronik bagi warga setempat bisa mencapai 100 persen di tahun 2025," tegasnya. Untuk mencapai target tersebut, berbagai strategi telah dan akan terus diterapkan.
Salah satu strategi kunci adalah pendekatan kolaboratif. Dukcapil Mukomuko mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat kecamatan hingga desa, untuk berpartisipasi aktif. Mereka didorong untuk mengimbau warga yang belum melakukan perekaman e-KTP agar segera datang ke kantor pelayanan.
Kemudahan akses menjadi prioritas. Saat ini, terdapat tiga lokasi yang melayani perekaman e-KTP: Kantor Kecamatan Ipuh, Kantor Kecamatan Penarik, dan Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Mukomuko. "Silakan warga datang ke kantor kecamatan yang berada dekat dengan tempat tinggalnya," imbau Epin Masyuardi, menekankan pentingnya kemudahan akses bagi warga.
Jemput Bola dan Kerjasama Strategis
Tidak hanya menunggu warga datang, Dukcapil Mukomuko juga aktif melakukan jemput bola. Petugas secara rutin mendatangi desa-desa untuk melayani perekaman e-KTP, terutama di daerah-daerah terpencil. Upaya ini memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam proses perekaman data kependudukan.
Kerjasama dengan sekolah menengah atas (SMA) juga menjadi bagian penting dari strategi ini. Dukcapil Mukomuko telah dan akan terus melakukan perekaman e-KTP bagi siswa yang telah berusia 17 tahun. Hal ini memastikan generasi muda tercakup dalam program ini sejak dini.
Kendala dan Solusi
Kendala aksesibilitas di daerah terpencil menjadi perhatian serius. Untuk mengatasi hal ini, Dukcapil Mukomuko membutuhkan mobil pelayanan keliling yang tangguh, idealnya berjenis double gardan, agar dapat menjangkau seluruh desa, termasuk yang lokasinya jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Mukomuko.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, baik melalui perluasan akses layanan, jemput bola, hingga kerjasama strategis, Dukcapil Mukomuko optimis dapat mencapai target 100 persen perekaman e-KTP pada tahun 2025. Keberhasilan ini akan memastikan seluruh warga Mukomuko memiliki identitas kependudukan yang sah dan terintegrasi secara digital.
Kesimpulan
Target 100 persen perekaman e-KTP di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2025 merupakan langkah strategis dalam meningkatkan administrasi kependudukan. Komitmen dan kerja keras Dukcapil Mukomuko, didukung oleh kerjasama berbagai pihak, menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memastikan seluruh warganya memiliki akses terhadap layanan administrasi kependudukan yang mudah dan terintegrasi.