Cegah Pelecehan Seksual, Pemkot Kendari Minta Sekolah Pasang CCTV
Pemkot Kendari meminta seluruh sekolah memasang CCTV untuk mencegah pelecehan seksual dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, dengan pendanaan dari dana BOS.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah tegas untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di lingkungan sekolah. Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menginstruksikan pemasangan kamera pengawas atau CCTV di seluruh sekolah di wilayahnya. Langkah ini diumumkan pada Senin malam menyusul kekhawatiran akan potensi tindakan tidak diinginkan di lingkungan pendidikan.
Pemasangan CCTV ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh siswa. Wali Kota menekankan pentingnya pengawasan dini untuk mencegah dan mendeteksi berbagai tindakan yang merugikan, termasuk pelecehan seksual dan perundungan. "Insyaallah nanti kami akan pasang CCTV untuk mengetahui apa perlakuan guru terhadap muridnya," ujar Siska Karina Imran.
Langkah Pemkot Kendari ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari, Saemina. Ia menyatakan akan segera menindaklanjuti arahan Wali Kota dengan mengalokasikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pengadaan CCTV. Sekolah-sekolah diimbau untuk menyertakan kebutuhan kamera pengawas dalam rencana kegiatan sekolah (RKS) masing-masing.
Langkah Konkret Cegah Pelecehan Seksual di Sekolah
Kepala Dinas Dikbud Kota Kendari, Saemina, menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana pemasangan CCTV di sekolah-sekolah. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 50 persen sekolah di Kota Kendari telah memasang CCTV secara mandiri. Namun, Pemkot Kendari ingin memastikan semua sekolah memiliki sistem pengawasan yang memadai.
Pemasangan CCTV ini akan difokuskan pada area-area rawan, seperti dekat toilet, ruang kelas, dan sudut-sudut yang sulit dipantau. "CCTV ini sangat penting karena kita tidak tahu kapan dan di mana kejadian bisa terjadi. Tapi kalau ada rekaman CCTV, kita bisa melihat dan memantau jika ada kejadian yang tidak diinginkan," jelas Saemina. Dana BOS akan digunakan untuk mendukung sekolah yang belum memiliki fasilitas ini.
Pihak Dikbud Kota Kendari akan mengawasi proses pengadaan dan pemasangan CCTV di sekolah-sekolah. Mereka juga akan memberikan pelatihan kepada pihak sekolah dalam penggunaan dan pemeliharaan sistem pengawasan tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan efektivitas CCTV dalam mencegah dan mendeteksi tindakan pelecehan seksual.
Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat melalui pemasangan CCTV, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa dan guru di lingkungan sekolah. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi siapa pun yang berniat melakukan tindakan pelecehan seksual di lingkungan pendidikan.
Dana BOS untuk Pemasangan CCTV
Penggunaan dana BOS untuk pengadaan CCTV di sekolah-sekolah di Kota Kendari telah mendapat persetujuan dari Wali Kota. Saemina menjelaskan bahwa dana BOS akan dialokasikan untuk mendukung sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan dalam pengadaan dan pemasangan CCTV. Sekolah-sekolah diminta untuk segera memasukkan kebutuhan ini ke dalam RKS mereka.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Kendari untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif. Dengan adanya CCTV, diharapkan akan ada peningkatan pengawasan dan pencegahan terhadap berbagai tindakan yang tidak diinginkan, termasuk pelecehan seksual dan perundungan. Pemkot Kendari berharap agar langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Kota Kendari.
Selain itu, pihak sekolah juga diharapkan untuk aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa. Hal ini termasuk memberikan edukasi kepada siswa tentang pencegahan pelecehan seksual dan perundungan. Kerjasama antara pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan terlindungi.
Pemasangan CCTV merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di sekolah. Namun, upaya preventif lainnya juga perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang benar-benar aman dan nyaman bagi semua pihak.
Dengan adanya CCTV dan upaya preventif lainnya, diharapkan lingkungan sekolah di Kota Kendari akan semakin aman dan kondusif bagi proses belajar mengajar. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan perkembangan anak didik di Kota Kendari.