Cegah Stunting, Pemkab Tapin Salurkan Ribuan Telur untuk Anak
Pemerintah Kabupaten Tapin salurkan 4.440 butir telur untuk 74 anak dalam upaya pencegahan stunting, sebagai bagian dari program peningkatan gizi dan sosialisasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, gencar melakukan upaya pencegahan stunting. Pada Minggu, 16 Maret 2024, Dinas Sosial Kabupaten Tapin dan TP PKK Kabupaten Tapin mendistribusikan sebanyak 4.440 butir telur kepada 74 anak dalam rangka Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) Terintegrasi Stunting di Rantau, Kabupaten Tapin. Penyaluran telur ini bertujuan untuk memberikan tambahan asupan gizi bagi anak-anak, guna mencegah terjadinya stunting.
Setiap anak menerima 60 butir telur sebagai tambahan makanan bergizi. "Program ini menjadi bagian dari inisiatif mencegah anak dari stunting guna mempercepat penurunan angka stunting di daerah Tapin," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tapin, Syafrudin. Selain penyaluran telur, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan pentingnya kesehatan gizi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH serta kader Posyandu.
Syafrudin menekankan pentingnya intervensi gizi sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan stunting. "Pencegahan stunting tidak bisa sebatas wacana, aksi konkret seperti pemenuhan gizi seimbang sangat diperlukan agar anak-anak di Tapin tumbuh dengan sehat dan optimal," tegasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Faridah Yamani, yang menyatakan komitmen PKK untuk terus mengedukasi ibu-ibu mengenai pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak.
Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Tapin
Penyaluran ribuan telur ini merupakan salah satu strategi nyata yang dilakukan oleh Pemkab Tapin dalam upaya menekan angka stunting. Pemberian tambahan makanan bergizi berupa telur diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. Setiap anak mendapatkan 60 butir telur, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Pemberian telur ini juga dibarengi dengan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan 1000 HPK.
Kerja sama antara Dinas Sosial, TP PKK, dan berbagai pihak terkait lainnya sangat penting dalam mensukseskan program ini. Sosialisasi yang dilakukan kepada KPM PKH dan kader Posyandu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan para orang tua dapat memberikan asupan gizi yang tepat bagi anak-anak mereka.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan daerah Nomor: 188.45/115/KUM/2023, yang menjadikan 135 desa/kelurahan di Kabupaten Tapin sebagai prioritas penanganan stunting. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pentingnya Gizi Seimbang dalam 1000 HPK
Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Faridah Yamani, menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada ibu-ibu mengenai gizi seimbang. "Dengan kerja sama yang erat antara masyarakat maupun pemerintah kita bisa menekan angka stunting di Kabupaten Tapin," ujarnya. Penyerahan telur ini, menurutnya, merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan stunting.
Lebih lanjut, Faridah berharap penyaluran telur ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi generasi mendatang yang lebih sehat dan berkualitas. Pemberian nutrisi yang cukup sejak dini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan stunting. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat terus menurun.
Melalui berbagai upaya ini, Pemkab Tapin berharap dapat mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Komitmen dan kerja keras semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Pencegahan stunting merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan bangsa.